Krjogja.com - SLEMAN - Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Putra Jaya (BPJ) langsung mengincar gelar juara di ajang Liga Anak PSS Sleman Askab PSSI Sleman 2023 untuk kelompok umur (KU) 10 tahun dan KU-12 tahun. Target tersebut dicanangkan usai tim yang bermarkas di Lapangan Kayen, Wedomartani, Ngemplak, ini mampu mengamankan juara grup untuk kedua KU di babak penyisihan.
Ketua Umum SSB BPJ, Cahya Nugraha, Selasa (15/8) menjelaskan, sejak awal ambil bagian di ajang ini manajemen tidak membebankan target kepada pelatih. Pasalnya, keikutsertaan BPJ di ajang ini memang merupakan sebuah kewajiban sebagai anggota Askab PSSI Sleman.
Namun karena hasil yang diraih di babak penyisihan grup menunjukkan kekuatan tim, maka di babak 8 besar yang akan dimulai Sabtu (19/8/2023) mendatang, pihaknya mendorong tim untuk bisa meraih hasil semaksimal mungkin. "Target selanjutnya, ya memenangkan setiap pertandingan. Karena di babak ini pakai sistem gugur. Jika kami mampu memenangi semua laga, maka kami akan melaju hingga final dan akan jadi juara," tegasnya.
Baca Juga: TPA Piyungan Jangan Jadi Andalan, Pengelolaan Sampah Berbasis Wilayah Didorong
Lolosnya BPJ ke fase 8 Besar Liga Anak PSS Sleman Askab PSSI Sleman 2023 memang tergolong meyakinkan. Selain memastikan diri memuncaki klasemen akhir babak penyisihan, baik di KU 10 tahun yakni di Grup A, dari 8 pertandingan BPJ mencatatkan 6 kemenangan dan dua kali seri tanpa sekalipun menelan kekalahan. Hal sama juga didapat tim KU-12 di Grup B yang mencatatkan 6 kemenangan dan dua kali imbang tanpa sekalipun mencatatkan kekalahan.
Pada babak 8 besar yang akan digelar di Stadion Tridadi, Sleman mendatang, tim BPJ KU-10 akan bertemu Kalasan, sedangkan untuk tim KU-12 akan bertemu Trio Muda. Dengan keberhasilan lolos ke babak 8 besar dan bertekad untuk merebut gelar juara, ke depan Cahya bercita-cita membawa BPJ lebih berprestasi lebih tinggi. "Setelah di level Sleman, semoga bisa menambah semangat dan kepercayaan diri para pemain untuk berlaga di Liga Asprov DIY yang dimulai September," jelasnya.
Baca Juga: Krjogja.com - BANTUL - Budidaya lele Mutiara dengan metode shipon sangat prospektif.
Selain itu, diharapkan ke depan dari BPJ juga akan muncul pemain-pemain binaan yang dapat mengikuti jejak senior-senior mereka seperti Ananghadi, Agung Prasetya, Bagus Ramadhani, Vicky Aditya sebagai pemain profesional. Tercatat para pemain binaan BPJ tersebut saat bermain di level senior sukses menapaki karir profesionalnya bersama PSS Sleman, Persis Solo dan Persiba Bantul.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Pelatih BPJ KU-12, Suko Susilo dan pelatih KU-10 Khafid Pidol mengatakan, keberhasilan timnya mampu bertahan sebagai juara grup di babak penyisihan tak lepas dari kerja keras para pemain, support orang tua dan motivasi dari para pengurus.
Baca Juga: Dilarang Sejak Tahun 1971, Begini Sejarah Berdirinya Islam Jamaah
"Alhamdulillah anak-anak selalu bekerja keras di setiap pertandingan. Semoga di babak selanjutnya anak-anak tetap percaya diri dan melalui pertandingan demi pertandingan dengan kemenangan," ujarnya.(Hit)
