Yogya dan Solo Jadi Target Pengembangan Sepakbola Putri

Photo Author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 20:45 WIB
Inilah tampilan para sepak bola putri SD dan MI dalam turnamen bertajuk MilkLife Socccer Challenge 2023 Batch 2, yang berlangsung di Supersoccer Arena Rendeng Kudus (Thoriq)
Inilah tampilan para sepak bola putri SD dan MI dalam turnamen bertajuk MilkLife Socccer Challenge 2023 Batch 2, yang berlangsung di Supersoccer Arena Rendeng Kudus (Thoriq)

Krjogja.com - KUDUS - Tiga kota besar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Semarang, Solo serta Yogyakarta menjadi target pengembangan sepakbola putri untuk anak- anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang akan diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife.

Saat ini, Djarum Foundation masih fokus untuk mencari bibit pe sepakbola putri tingkat SD dan MI di wilayah Kudus dan sekitarnya melalui turnamen bertajuk MilkLife Soccer Challenge 2023.

"Kita fokus dulu di Kudus dan sekitar. Ke depan akan kami gelar di Semarang, Solo dan Yogyakarta. Dan berikutnya Surabaya, Bandung dan Jakarta, serta di luar Pulau Jawa," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin saat jumpa pers MilkLife Soccer Challenge 2023 di Supersoccer Arena Rendeng Kudus, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Polbangtan Kementan Wisuda 583 Calon Agripreneur Muda, Regenerasi Petani Modern Indonesia

Sebanyak 175 tim dari 106 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 69 Sekolah Dasar (SD) di Kudus, Pati, dan Jepara, tampil di turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.

Lebih 2.100 siswi terlibat dalam turnamen, yang terbagi dalam dua ketegori yakni tim sepakbola putri U-12 (86 tim) dan U-10 (89 tim).

Para pemain putri tersebut berlomba unjuk kemampuan terbaik di Supersoccer Arena dan Lapangan Rendeng Kudus, dalam turnamen yang digelar mulai 28 Agustus hingga 3 September mendatang.

Baca Juga: Eureka AI - Google Cloud Bermitra untuk Layanan Analisis Telekomunikasi

Yoppy mengapresiasi dukungan serta animo dari seluruh elemen SD maupun MI, mulai dari siswi, guru, kepala sekolah, hingga orangtua, serta instansi terkait pada gelaran turnamen tersebut.

Pasalnya, jumlah peserta pada turnamen kali ini mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni tiga kali lipat dari sebelumnya yang hanya diikuti 61 tim dari 32 Sekolah Dasar.

“Antusiasmenya peserta sangat tinggi, meningkat tajam dari gelaran pertama di bulan Juni lalu. Kami berharap pada tumamen kali ini, para siswi bisa bertanding lebih fun dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka," ucap Yoppy.

Baca Juga: Ribuan Pengemudi Ojek Online Datangi Pemda DIY, Ternyata Ini yang Disampaikan

Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami, Soegiono mengungkapkan, kembali digelarnya MilkLife Soccer Challenge 2023 merupakan komitmen dari MilkLife untuk menyehatkan anak-anak Indonesia.

Ia merasa bangga karena cabang olahraga sepakbola sudah menjadi pilihan pelajar putri. "Ini merupakan capaian penting dalam menyiapkan pesepakbola putri bertalenta di masa mendatang,” kata Soegiono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X