Krjogja.com - YOGYA - PSIM bersiap melakoni pertandingan Liga 2 2023 pada 11 September mendatang, dijadwalkan sebagai tuan rumah melawan Bekasi FC. Namun, permainan Laskar Mataram masih mendapat sorotan dari suporter setianya, ketika meladeni Persekat Tegal di laga ujicoba akhir pekan kemarin.
Lini tengah mengadi perhatian, di mana Hariono, Brian Cesar dan Yudha Alkanza berada. Tiga pemain ini terlihat seperti bermain sendiri-sendiri dengan pergerakan yang saling berjauhan.
Alhasil penguasaan bola minim bagi PSIM, meski akhirnya tetap menang lewat gol tandukan kepala bek Joko Supriyanto. Laskar Mataram tetap mendapat sorotan, dengan mayoritas berharap adanya perbaikan di kompetisi.
Baca Juga: Popti Minta Pemerintah Terbitkan Regulasi Skrining Thalasemia
Situasi ini ternyata juga menjadi perhatian pelatih manajer PSIM Kas Hartadi, yang akan melakukan evaluasi menyeluruh di setiap lini. Kas mengaku sudah mendapat gambaran skuad utama untuk kompetisi nanti.
"Kita sudah dapat (komposisi terbaik), tunggu saja di kompetisi. Termasuk di lini tengah, kita banyak tapi sudah dapat lah. Di ujicoba lawan Tegal kita sudah terlihat. Semua lini kita evaluasi, masih ada waktu 10 hari untuk kita benahi lagi. Lini tengah juga kita perbaiki," ungkap Kas Hartadi, Rabu (30/8/2023).
Komposisi lini tengah PSIM memang terbilang cukup mewah untuk sekelas Liga 2. Ada nama senior seperti Hariono, Brian Cesar juga Ghulam Fatkur, Yudha Alkanza, Savio Sheva hingga Andiansyah. Legiun asing Andy Esswein juga hampir pasti jadi pilihan utama, seperti tujuan awal didatangkan untuk memperkuat lini tengah.
Baca Juga: Ungkapan Hati Hokky Caraka Kembali Masuk Skuad Timnas U-23
Saat ini tak ada lagi laga ujicoba yang dijadwalkan PSIM hingga kompetisi digulirkan. Sebagai gantinya, tim melakukan maintenance dengan berlatih untuk mempertahankan kondisi fisik, teknik, taktik dan strategi.
"Kita tinggal maintenance baik fisik, teknik, taktik dan strategi kita maintenance saja. Pemain yang cidera (Sukarja dan Hendra Wijaya) juga sudah sembuh, sudah siap semuanya," pungkasnya. (*)
