Krjogja.com- KUDUS- Turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2 yang diikuti 2.100 siswa dari 175 tim sepak bola putri Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) asal Kudus, Pati dan Jepara, akan diramaikan pertandingan eksibisi antara tim Persis Women Solo versus Persib Women Bandung.
Duel kedua tim putri itu akan berlangsung di hari terakhir penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, Minggu (3/9)mendatang. Ketua Umum PSSI Erick Thohir direncanakan hadir, sekaligus meresmikan Stadion Supersoccer Arena yang berlokasi di Desa Rendeng Kecamatan Kudus.
Baca Juga: Mukernas TDA 8.0 Dukung Target Kewirausahaan Nasional
"Konfirmasi terakhir, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bisa hadir sekaligus menyaksikan pertandingan eksibisi Persis Women melawan Persib Women," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Rabu (30/8).
Supersoccer Arena merupakan stadion yang akan difungsikan antara lain untuk kegiatan olahraga sepak bola putri dan menembak. Sejak 28 Agustus hingga 3 September nanti, di stadion megah milik Djarum itu digunakan untuk pertandingan sepak bola putri tingkat SD dan MI yang merupakan kelanjutan turnamen MilkLife Soccer Challenge Batch 1, Juni lalu.
Baca Juga: Dukung Keuangan Syariah, Wapres Minta Tingkatkan Potensi Daerah
Yoppy mengatakan, rencana penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di sejumlah kota di Jawa Tengah, karena sambutan positif dari para kepala sekolah, guru, hingga orangtua agar peserta didik memiliki wadah untuk pengembangan non akademis melalui olahraga sepak bola. Sejalan dengan hal itu, Yoppy berharap turnamen ini menjadi kawah candradimuka untuk menemukan bibit-bibit atlet sepak bola putri Indonesia yang unggul.
"Saya memberikan garansi MilkLife Soccer Challenge akan terus berlanjut. Tidak hanya di Kudus saja, kita juga akan mengajak sekolah-sekolah yang ada di Solo Raya maupun kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta," ungkapnya, Rabu 30 Agustus 2023.
Yoppy mengungkapkan, setelah MilkLife Soccer Challenge sukses digelar di Kudus serta kota-kota lain di Jawa Tengah, ke depannya turnamen ini juga akan diselenggarakan di sejumlah kota di Jawa Tmur, Jawa Barat, hingga Jakarta.
Baca Juga: Buntut Tiket Bocor ke Suporter Tamu, Panpel PSS Batasi Tiket Kuota Komunitas
Sebab menurutnya, sepak bola putri memiliki potensi besar untuk menorehkan prestasi di tingkat internasional. Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife berkomitmen untuk membangun mata rantai ekosistem pengembangan sepak bola putri yang dimulai dari kelompok usia 10 tahun (U-10) dan U-12.
Untuk mempopulerkan sepak bola putri di kalangan siswi SD tersebut, MilkLife Soccer Challenge dijadwalkan akan bergulir sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun."Kami berharap agar pemassalan sepak bola putri di Tanah Air dapat merata mulai dari kota-kota besar hingga pelosok daerah," tuturnya.
Salah satu peserta yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Sholahiyah Pedawang, Safana Zahra Nurdeta merasa senang bisa ikut bertanding pada MilkLife Soccer Challenge. Sebab kesempatan ini menjadi pengalaman baru baginya untuk unjuk kebolehan di hadapan penonton ramai. Terlebih, berlatih sepak bola menjadi kegiatan baru dalam keseharian Safana.
Baca Juga: Ungkapan Hati Hokky Caraka Kembali Masuk Skuad Timnas U-23
Safana mengaku seneng bisa kenal dengan teman-teman dari sekolah lain, dan bertemu dengan orang banyak."Saya jadi senang sepak bola dan tidak keberatan untuk latihan rutin sepulang sekolah," kata Safana peserta dari kelompok U-10.(Trq)