Krjogja.com - Jakarta- Asian Games edisi ke-19 digelar di Hangzhou, China. Event bergengsi empat tahunan ini seharusnya digelar pada tahun 2022 dari tangan 10 sampai 25 September. Namun pandemi Covid-19 yang belum beres di negeri Tirai Bambu membuat Asian Games 2022 ditunda setahun.
China baru bisa menggelar Asian Games 2022 pada 23 September sampai 8 Oktober 2023. Total ada 40 cabang olahraga yang digelar di Asian Games 2023. Indonesia sendiri dipastikan akan ikut di 30 cabang olahraga selama di Hangzhou.
Baca Juga: Mobil Plat Jogja Terguling di Salatiga, Penumpang Terluka
Indonesia memberangkatkan total 413 atlet dengan dipimpin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Chef de Mission kontingen. Basuki didampingi Jadi Rajagukguk sebagai wakil CdM selama Asian Games ke-19 berlangsung.
Awalnya Indonesia akan ikut di 31 cabang olahraga dan mengirimkan 415 atlet. Namun cabor golf di saat akhir memilih mundur dan batal tampil di Asian Games Hangzhou. Dua atlet golf Indonesia tak jadi diberangkatkan ke China.
"Golf dengan terpaksa mengundurkan diri mengingat mekanisme dalam proses perhitungan poinnya tidak memungkinkan kita untuk mendapatkan medali jika hanya turun di nomor individu. Kami sebenarnya sudah berusaha memasukan nama-nama atlet, kami masukan untuk nomor tim tapi ternyata saat dimasukan ITO (Internatioal Technical Officer) tidak menerima, karena sudah dilakukan undian jadi tidak memungkinkan lagi berubah," kata Ketua Komite Olahraga (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari dalam pengukuhan tim Indonesia di Auditorium Kementerian PU-PR, Jakarta, Selasa, 19 September 2023.
Baca Juga: Festival Bogasari Tarik Perhatian 14 Ribu Pengunjung
Meski jumlah atlet dan cabang olahraga berkurang, Indonesia tetap menargetkan bisa masuk 12 besar di Asian Games Hangzhou dengan target membawa pulang 12 keping medali emas dari China.
"Pesan saya kepada para atlet, Asian Games bukan sekedar pertandingan. Ini adalah panggung di mana kita menunjukkan jati diri, kehormatan, dan semangat bangsa kita. Jangan ragu untuk mengejar medali emas," ujar Ketua NOC Raja Sapta Oktohari saat mengukuhkan secara resmi kontingen Indonesia pada Selasa (19/9/2023). (*)
