Krjogja.com - LIVERPOOL sudah bersiap diri menghadapi duel maut melawan tuan rumah Totenham Hotspur, Sabtu (30/9/2023) malam. Dari kesiapan strategi, hingga mengoptimalkan skuadnya sehingga tampil prima sudah dilakukan. Salah satunya dengan mengistirahatkan bomber Mohammad Salah sewaktu melawan Leicester City di Carabao Cup lalu.
Hasil dari kesiapan tersebut sudah terlihat di awal-awal pertandingan. Kombinasi serangan yang dibangun Mohammad Salah cs beberapa kali mengancam gawang Totentham. Sama-sama berupaya menghindari kekelahan pertama, membuat pertandingan berjalan keras. Dan hasil pertandingan tersebut, menjadi kerugian besar bagi Liverpool.
Selain kalah 1-2 dari Totenham Hotspur, dua pemainnya terkena kartu merah sehingga tidak dapat dimainkan di pertandingan berikutnya. Selain itu Cody Cakpo mengalami cidera parah begitu mencetak gol balasan. Dia keluar stadion harus menggunakan pelindung kaki. Belum diketahui, seberapa parah dan nasibnya di pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Ngebet ke Manchester United, Sofyan Amrabat Tolak Pinangan Liverpool
Tragis lagi, kekalahan tersebut membuat ambisi Liverpool merebut puncak klasemen Premier League mengalami kegagalan. Padahal peluang tersebut sangat terbuka, setelah pertandingan sebelumnya, pemuncak klasemen, Manchester City tumbang di kandang Wolverhamton Wandarers (Wolves), 1-2.
Akibat hasil tersebut, membuat posisi Liverpool turun dari peringkat kedua menjadi keempat. Posisi tersebut terancam tidak aman, karena sejumlah pemain pilarnya tidak dapat bermain.
Dalam pertandingan Minggu malam tersebut, persiapan pertandingan guna menggusur Manchester City dari puncak kleseman sangat terlihat. Dominasi serangan Liverpool terus mengancam gawang Totenham Hotspur.
Luis Diaz yang berhasil menerima umpan Mohammad Salah melesakkan bola ke gawang Totenham di menit awal pertandingan, namun gol dianulir wasit. Tidak disahkannya gol tersebut menjadi perdebatan, karena tanpa melakukan pengecekan lewat VAR lebih dahulu.
Sampai kemudian muncul malapetaka pertama bagi Liverpool, ketika menit ke-36, Curtis Jones melakukan pelanggaran berat, yang mengharuskan wasit mengusirnya dari lapangan.
Baca Juga: Elkan Baggott Cs Kembali akan Bertemu Klub Premier League di Carabao Cup
Dengan berkurangnya pemain, membuat serangan ke Totenham Hotspur mulai kendor. Dan pertahanan Liverpool dalam mengantisipasi serangan balik pun mulai longgar.
Akibatnya, serangan yang dibangun Totenham Hotspur dari sayap kanan melalui Ricarlison berbuah manis, melalui umpang 45 derajat ke tengah, langsung disambar mantan pemain Shin Tae-yong di Timnas Korsel, Son Heung-Min pada menit ke-36.
Dengan sepuluh pemain, Liverpool berusaha membalas. Beberapa saat menjelang turun minum, Gakpao membalas sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Meski berhasil membalas, namun proses terciptanya gol menjadi malapetaka kedua bagi Liverpool. Karena Cody Gakpo saat mencetak gol indah tersebut, harus berputar 360 derajat. Akibatnya usai mencetak gol, Gakpo berjalan dengan terpincang-pincang.