Krjogja.com - YOGYA - Kejuaraan sepatu roda tingkat nasional Piala Walikota Yogyakarta Open 2023 siap digelar, Jumat (03/11/2023) hingga Minggu (05/11/2023). Berbagai nomor bergengsi akan dipertandingkan dalam even yang akan memperebutkan piala dan hadiah total ratusan juta rupiah tersebut.
Piala Walikota Yogyakarta Open 2023 ini akan dilaksanakan di dua venue, masing-masing Velodrome Stadion Sultan Agung Bantul dan Komplek Balaikota Yogyakarta. Untuk nomor dual time trial (DTT), sprint, elimination, dan relay akan dilaksanakan di Velodrome Stadion Sultan Agung Bantul pada Jumat (03/11/2023) hingga Sabtu (04/11/2023), sedangkan mata lomba long distance road dan marathon akan digelar di Komplek Balaikota Yogyakarta, Minggu (05/11/2023).
Ketua panitia, drg Kusumawati Sukadi, SpBMM Subsp TMTMJ(K) menjelaskan Piala Walikota Yogyakarta Open 2023 merupakan kejuaraan tingkat nasional dibawah naungan Porserosi Kota Yogyakarta. Even ini sekaligus untuk menyemarakkan HUT Kota Yogyakarta ke-267.
“Tujuannya untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, keterampilan bertanding. Juga menguatkan mental bertanding atlet-atlet sepatu roda Indonesia, baik tingkat daerah, nasional hingga internasional,” kata Kusumawati Sukadi.
Ia mengatakan Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar memfasilitasi kegiatan pendidikan formal dan non formal untuk menorehkan banyak prestasi. Sepatu roda merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak menunjukkan hasil gemilang, oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan prestasi seperti menggelar lomba atau kompetisi kejuaraan.
“Dengan kegiatan ini akan tercipta kejuaraan sepatu roda yang baik dan dapat menjadi barometer di dalam mengukur kemampuan atlet-atlet sepatu roda di Indonesia dan Kota Yogyakarta pada khususnya,” jelasnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini mengambil andil dalam pembinaan pretasi melalui kejuaraan tingkat nasional Piala Walikota Yogyakarta Open 2023. Penyelenggaraan kejuaraan ini sepenuhnya didukung oleh Disdikpora Kota Yogyakata, KONI Kota Yogyakarta, Pengda dan PB Porserosi.
Even ini diikuti seluruh klub dan komunitas sepatu roda di Indonesia. Untuk kategori atlet peserta mulai dari pemula, standar, hingga speed under 6, kelompok usia (KU) A, B,C,D, maupun junior senior (Junsen), serta master.
Penghargaan bagi Most Valuable Player (MVP) atau predikat atlet terbaik akan diberikan bagi pengumpul medali emas terbanyak baik putra maupun putri. Sedangkan klub dengan pengumpul jumlah medali terbanyak berhak keluar sebagai juara umum.
Penanggungjawab kejuaraan, Mauritius Thomas OD, ST berharap dari even ini nasional akan lahir atlet-atlet sepatu roda berbakat khususnya dari Kota Yogyakarta. Selain itu diharapkan juga dengan adanya kejuaraan ini dapat mengangkat pariwisata Kota Yogyakarta yang kini mulai bangkit lagi. (Van)