Krjogja.com - YOGYA - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Yogyakarta siap untuk kembali menggelar turnamen sepakbola Walikota Yogyakarta Cup 2023 pada 20-26 November 2023 mendatang. Dengan menggunakan venue Stadion Karang, Kotagede, turnamen sepakbola yang akan menggunakan aturan peserta dengan usia U-21 ini ditargetkan bakal diikuti 14 tim anggota Askot PSSI Yogya.
Koordinator Turnamen Walikota Yogyakarta Cup 2023, Ari Santoso ST MSc kepada wartawan di Yogya, Rabu (1/11/2023) mengatakan, untuk penyelenggaraan turnamen tahun ini pihaknya sengaja menggunakan aturan pemain U-21 sebagai persiapan untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY. "Kami ingin mencari pemain untuk persiapan Porda DIY 2025 mendatang, karenanya turnamennya kami gunakan usia 21 tahun kebawah," jelasnya.
Baca Juga: Terrempet Bus, Siti Basiroh Meninggal Dunia
Diterapkannya kebijakan untuk menggunakan aturan pemain U-21 ini menurut Ari jelas sangat berbeda dengan aturan yang diterapkan pada turnamen yang sama tahun sebelumnya. Pasalnya, di Walikota Yogyakarta Cup sebelumnya, panitia menggunakan aturan usia U-15 dan U-17 dengan menggunakan venue pertandingan di Stadion Kridosono dan Lapangan Kenari. "Untuk tahun ini, memang kami tetapkan U-21 dan mainnya di Stadion Karang semuanya," tegasnya.
Nantinya, dalam pelaksanaan turnamen, pihaknya akan memberikan kesempatan masing-masing tim peserta untuk memainkan 6 pemain ber-KTP Kota Yogyakarta dan 5 pemain boleh ber-KTP luar Kota Yogyakarta. "Nanti saat main, dari 11 pemain itu 6 orang wajib ber-KTP Yogya, sedangkan yang sisanya boleh dari luar Kota Yogya. Ini salah satu upaya kami untuk melihat kualitas pemain-pemain asli Yogya untuk pembentukan tim Porda," ujarnya.
Baca Juga: Terkait Konflik Gibran dengan PDIP, PSI Tak Ingin Mencampuri
Untuk format turnamen, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Askot PSSI Yogyakarta ini menerangkan bahwa, semua pertandingan akan menggunakan sistem gugur. Dengan target jumlah peserta adalah 14 tim, maka setiap harinya akan ada dua pertandingan yang berlangsung secara bergantian. "Sehari ada dua pertandingan. Pertandingan pertama main jam 14.00 WIB, dan pertandingan kedua main jam 15.30 WIB. Mainnya hanya 2x35 menit karena pemainnya U-21," terangnya.
Disinggung mengenai tim yang akan ambil bagian di turnamen kali ini, Ari mengatakan, karena turnamen ini bertajuk Walikota Yogyakarta Cup, maka pesertanya adalah anggota Askot PSSI Yogyakarta. Hanya saja, karena ajang ini bersifat turnamen dan berlangsung hanya sepekan, maka jumlah tim yang bisa ambil bagian memang terbatas hanya 14 tim saja. "Jumlah anggota Askot PSSI Yogyakarta kan 28, nah kami memasang target minimal separuhnya (14 tim) bisa ikut di ajang ini," jelasnya.
Baca Juga: Gus Mus: Ada Republik Rasa Kerajaan
Meski belum disosialisasikan secara resmi kepada seluruh anggota, namun Ari mengatakan, saat ini beberapa tim yang memiliki pembinaan secara berkelanjutan seperti Manggala PWI, Indonesia Muda, Hizbul Wathan dan MAS sudah mulai menyatakan ketertarikannya ambil bagian.
"Besok Senin kami akan gelar sosialisasi dan workshop kepada seluruh anggota Askot PSSI Yogya terkait rencana penyelenggaraan turnamen ini. Selepas itu, 7 hari setelahnya akan kami buka pendaftaran, semoga target 14 tim bisa terpenuhi," tandasnya.(Hit)
