Pesan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Pemain Timnas Indonesia U-17

Photo Author
- Kamis, 2 November 2023 | 15:35 WIB
Erick Thohir
Erick Thohir


Krjogja.com - Jakarta - Timnas Indonesia U-17 sudah memiliki 21 pemain definitif yang akan main di Piala Dunia U-17 yang digelar di empat kota Bandung, Jakarta, Solo, Surabaya mulai 10 November sampai 2 Desember 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir cukup yakin dengan kemmapuan 21 pemain yang terpilih.

Menurut Erick Thohir, timnas U-17 Indonesia yang terdiri para pemain binaan klub Liga 1, PPLP, dan dua klub luar negeri, Sao Paulo (Brasil) dan TSG Hofeiheim (Jerman) ini merupakan hasil seleksi ketat dan pelatnas yang dijalani PSSI agar mampu berprestasi di pentas talenta sepakbola dunia.

"Saya optimistis skuad pilihan coach Bima, coach Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik, dan juga coach Frank Wormuth yang jadi konsultan bisa dipertanggungjawabkan prestasinya di Piala Dunia U-17 ini," ujar Erick Thohir seperti dikutip situs PSSI.

"Saya lihat ada kombinasi seimbang antara pemain-pemain U-16 yang juara AFF 2022 dan para pemain yang baru bergabung, namun punya jam terbang dan pengalaman di klub luar negeri, seperti Welber Jardim dari Sao Paulo. Harapannya, mereka tampil maksimal karena ini kesempatan besar bisa tampil di ajang Piala Dunia."

Erick menambahkan mereka merupakan pemain terbaik di posisinya dan telah disesuaikan dengan calon-calon lawan di babak penyisihan.

"Pelatnas lima minggu di Jerman dan tujuh laga uji coba, saya yakin menambah nyali mereka bermain maksimal di kandang. Kuncinya ada tiga, disiplin bermain, jadi jika sudah ditetapkan formasinya, maka disiplin. Lalu komunikasi di lapangan yang bagus sehingga saling dukung. Ketiga, berusaha keras cetak gol setiap menyerang," katanya.

Menurut Erick tidak ada lawan yang mudah bagi Indonesia di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Karena itu, Ji Da Bin dkk harus terus mematangkan kemampuan menyerang.

Indonesia akan mengawali laga pembuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, 10 November melawan Ekuador.

"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko.’’ (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X