Empat Pertandingan Awal Tahun 2024 Jadi Pertaruhan Nasib Erik ten Hag di Manchester United

Photo Author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 12:15 WIB
Manajer MU Erik ten Hag. Foto: Liputan6.com
Manajer MU Erik ten Hag. Foto: Liputan6.com


Krjogja.com – Detak jam dalam hidup keseharian Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United, kian berbunyi nyaring ketika kalender memasuki tahun anyar 2024.

Tidak banyak bekal positif yang bisa dibawa Erik ten Hag sebagai modal psikologis guna meneruskan perjalanan dirinya dan klub Setan Merah dalam lanjutan Liga Inggris musim ini.

Semula kehadirannya disambut dengan positif saat menggantikan posisi Ralf Rangnick. Erik ten Hag punya bekal catatan kinerja yang sangat baik selama empat musim dalam melatih Ajax.

Erik ten Hag tercatat sukses membawa Ajax dalam memenangi titel juara Eredivisie. Juga torehan prestasi dalam merebut Piala KNVN 2018/2019 dan 2020/2021.

Musim pertamanya bersama Manchester United, dilalui Erik dengan kepala tegak. Meskipun, tak lepas dari noda hasil buruk usai dikalahkan Manchester City di final Piala FA.

Erik ten Hag dianggap berhasil memimpin MU untuk berbenah. Perlahan mereka bisa memastikan diri kembali ke Liga Champions dan meraih satu trofi meski tak cukup dipandang bergengsi.

Memasuki musim baru ini, hal terbaliklah yang terjadi. Kinerja lapangan dan torehan poin Manchester United tidak cukup bagus dan meyakinkan untuk membangun optimisme tim.

Kekalahan ke-14 yang dialami MU menjelang tahun 2023 berakhir, sungguh menyakitnya. Kecepatan meraih angka kekalahan ini membuat Erik ten Hag berada dalam posisi mengkhawatirkan.

Manchester United telah menderita separuh kekalahan dari 28 pertandingan mereka musim ini. Musim yang semula disambut dengan antusias sebagai era kebangkitan Setan Merah.

Namun kenyataan pahit harus dihadapi Erik ten Hag dan pasukannya. MU tertinggal sembilan poin bahkan hanya untuk menyamai dua klub terakhir yang berada di posisi empat besar Liga Inggris.

Untuk sementara panorama papan klasemen masih dihiasi nama Liverpool yang bertakhta di puncak dengan 45 poin. Sementara Aston Villa menyusul di urutan kedua dengan raihan 42 poin.

Untuk mengisi posisi ketiga dan keempat pun MU serasa bermimpi. Saat ini Manchester City dan Arsenal duduk tenang menempati posisi tersebut, masing-masing dengan kinerja 40 poin.

Mau tak mau Erik ten Hag harus memulai tahun 2024 dengan tuntutan lebih serius bagaimana ia diharapkan mampu memompa spirit tim dan mengantarkan para pemain memasuki lapangan dengan keyakinan penuh.

Masuknya INEOS sebagai investor baru klub, membuat Erik ten Hag harus membuktikan sesuatu bila tidak ingin mendapatkan evaluasi yang menggoyang posisinya sebagai manajer MU.

Manchester Evening News mencatat pertaruhan krusial Erik ten Hag terletak pada empat pertandingan awal di tahun 2024 ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X