Krjogja.com - PADANG - PSIM bersiap menghadapi tuan rumah Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (6/1/2024) malam. Pertandingan tersebut dipastikan sulit bagi Laskar Mataram karena Kabau Sirah begitu perkasa di kandang dengan catatan tak pernah kalah sepanjang penyisihan Liga 2 musim ini.
Skuad PSIM telah berada di Padang sejak Rabu 3 Januari dan berlatih mengembalikan kondisi 4 Januari kemarin. 26 pemain disertakan dalam laga away kali ini, yang semuanya dalam kondisi siap tempur.
Pelatih PSIM, Kas Hartadi, mengungkap pertandingan melawan Semen Padang sangat penting bagi timnya. Taktik strategi sudah disiapkan dan Kas berharap semua pemain bisa memberikan yang terbaik bagi PSIM.
Baca Juga: The Story of Park's Marriage Contract, Park Yeon Woo Bakal Kembali ke Joseon?
"Saya melihat Semen Padang bagus, kuat memimpin klasemen grup 1. Kita klasemen ketiga di grup 2. Tapi kita sudah persiapkan untuk lawan Semen Padang baik taktik, fisik dan mental. Saya juga sering pegang tim Sumatera, termasuk Sriwijaya. Saya tahu karakter Semen Padang, PSMS dan Persiraja. Jadi saya sudah biasa menghadapi tim-tim Sumatera. Target kita peringkat 1 supaya bisa ke empat besar," ungkap Kas pada wartawan di sesi konferensi pers, Jumat (5/1/2024).
Kas mengaku tak gentar menghadapi tuan rumah yang begitu superior di kandang. Ia yakin setiap pertandingan memiliki perbedaan dan PSIM berupaya memanfaatkan situasi di lapangan nanti.
"Kami sudah antisipasi pemain asing mereka yang luar biasa. Semoga PSIM bisa membobol gawang Semen Padang di pertandingan besok. Apapun masih bisa terjadi karena pasti pertandingan bisa berbeda," tandas Kas.
Baca Juga: Song Kang dan Kim Yoo Jung, Masuki Babak Baru di ‘My Demon’
Di tubuh PSIM, ada nama Weliansyah yang lama bersama Semen Padang baik semasa bermain maupun pelatih. Ia tentu mengenal karakter Semen Padang meski pemain dan pelatih mengalami perubahan besar musim ini.
PSIM kemungkinan akan menurunkan Pancar Nur di bawah mistar, dibantu Achmad Faris dan Kim Bong Jin sebagai duet belakang. Dias Angga dan Ilham Syafril akan mengisi pos kanan dan kiri.
Di tengah, Hariono bisa berduet dengan Fadilla Akbar untuk memperkuat sektor vital ini. Di depan keduanya, ada pilihan seperti Sukarja atau Yudha Alkanza. Di posisi penyerang, Agus Neto bisa dimainkan sejak awal didampingi Ari Maring dan Alfriyanto Nico. (*)
