Krjogja.com - SOLO -Penyanyi Andien ikut memeriahkan "AIA Vitality Women’s 10K 2024" yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (03/3). Andien lepas garis start bersama 1000 pelari yang lain dan masuk garis finish membutuhkan waktu sekitar 90 menit.
Andien mengaku dalam berlari memang tidak pernah mengejar waktu. "Saya lebih senang fun dan menjaga heart rate. Apa artinya lari mengejar waktu kalau denyut jantung tidak sehat," jelasnya usai memasuki finish di lapangan Pamedan Mangkunegaran.
Lari sudah menjadi kebutuhan hidup. Dalam seminggu Andien paling tidak lari tiga kali dengan jarak antara 3-5 Km. Ia berlari agak jauh kalau akan mengikuti event seperti AIA Vitality Women’s 10K 2024. Ia mengaku senang bisa tampil di melewati jalan Slamet Riyadi, Pasar Gedhe dan stasiun Solo Balapan.
Penampilan Andien tidak seperti peserta lain yang mengenakan sepatu khusus running. Tapi ia justru mengenakan sandal barefoot. "Saya tidak menyebut lari pakai sandal. Jadi jangan ditonjonkan sandalnya, tapi prinsipnya lebih suka disebut nyeker."
Lia Merdekawati, Head of Corporate Communication AIA Indonesia mengatakan event lari 10K memang digelar khusus perempuan. Ini dimaksudkan untuk mendorong agar perempuan semakin nyaman untuk berolahraga sesuai dengan kemampuannya.
"Kalau ada peserta masih pemula diharapkan semakin bersemangat dan rutin untuk berolahraga berlari atau jalan," kata Lia. Women’s 10K digelar untuk memeriahkan Hari Perempian yang jatuh pada Maret. Bagi AIA lari 10K di Solo adalah yang kali keduanya. Pertama digelar di Jakarta. (Qom)