KONI DIY Tegaskan 16 Medali Emas Jadi Target PON

Photo Author
- Selasa, 23 April 2024 | 08:15 WIB
 Pengurus KONI DIY bersama undangan berfoto bersama usai menggelar agenda Syawalan di Grha Wanabakti Yasa, Senin (22/4/2024).  ( Foto : Adhitya Asros)
Pengurus KONI DIY bersama undangan berfoto bersama usai menggelar agenda Syawalan di Grha Wanabakti Yasa, Senin (22/4/2024). ( Foto : Adhitya Asros)


Krjogja.com - YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY kembali menegaskan targetnya untuk bisa merebut minimal 16 medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang. Penegasan target tersebut tak lepas dari keinginan KONI DIY untuk terus berkomitmen meraih prestasi tertinggi di ajang pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto Mkes AIFO kepada wartawan di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Grha Wanabakti Yasa, Senin (22/4/2024) mengatakan, sebagai induk organisasi olahraga prestasi, maka KONI DIY memasang target maksimal di PON mendatang. Dari sejarah keikutsertaan DIY di ajang PON, prestasi terbaik yang diraih adalah saat tampil di PON XIX Jawa barat tahun 2016 silam.

"Untuk persiapan PON, memang kita punya tekad meraih prestasi. Prestasi itu harus semakin bagus, menurut kami prestasi di Papua itu belum maksimal karena menurut kita ada berbagai kendala. Nah tentu kedepan kita punya satu tekad dengan tolak ukur keberhasilannya prestasi terbaik selama yang perolehan adalah 16 medali emas di PON Jabar," tegasnya.

Untuk itulah, catatan medali emas di PON Jawa Barat tersebut menjadi indikator KONI DIY untuk bisa meraih keberhasilan prestasi di ajang PON mendatang. "Keberhasilannya minimal yang harus kita capai adalah seperti yang diraih kepengurusan KONI DIY di era Gusti Prabu saat di Jawa Barat kemarin. Jadi, minimal kita inginkan merebut medali emas seperti PON Jawa barat silam yakni 16 medali emas," terangnya.

Dengan target yang cukup tinggi tersebut, saat ini Djoko Pekik mengaku telah menyiapkan atlet-atletnya dengan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON sejak tahun lalu hingga jelang pelaksanaan PON mendatang. Bahkan, untuk mengejar target tersebut, persiapan untuk tampil di babak kualifikasi (BK) PON juga telah dilakukan jauh-jauh hari oleh atlet-atlet DIY. "Hasilnya, jumlah atlet yang lolos dari BK PON tidak hanya seperti target kami yakni 250 orang, tapi saat ini mencapai lebih dari 400 orang atlet," paparnya.

Disinggung mengenai kegiatan Syawalan tersebut, guru besar FIKK UNY ini mengatakan, pihaknya sengaja mengundang seluruh anggotanya, mulai dari dari Pengda cabang olahraga, badan fungsional dan KONI kabupaten/kota. "Untuk kegiatan hari ini kami berharap bahwa di bulan ya Fitri ini awal tahun 1445 Hijriyah ini kita bisa saling memaafkan dan untuk selanjutnya nanti bisa meniti langkah-langkah baru dengan semangat baru. Utamanya tentu untuk membina prestasi kita," tegasnya.

Dengan momentum satu Syawal ini, Djoko Pekik juga berharap seluruh anggota KONI DIY memiliki kebersamaan dan tekad bulat bersama seluruh masyarakat DIY mendukung Kontingen DIY untuk bisa meraih hasil maksimal di PON mendatang. "Semoga dengan kebersamaan ini, kontingen DIY diberikan kekuatan, kesehatan, kemampuan untuk bisa menghasilkan prestasi terbaik di PON mendatang," tandasnya.(Hit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X