Krjogja.com - SLEMAN - Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) terus berkomitmen untuk pengembangan olahraga senam taiji quan di wilayahnya. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Ir Pudiarso Rahardjo pada periode 2024-2028, ADYTI mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar dan sejahtera.
Dalam kepengurusan periode ini, Ir Pudiarso Rahardjo kepada Krjogja.com di Yogya, Rabu (1/5/2024) mengatakan, dirinya bersama pengurus yang lain akan terus berupa maksimal untuk mensosialisasikan olahraga ini. Dengan terus disosialisasikan, ke depan diharapkan olahraga yang merupakan anggota dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) ini semakin dikenal dan digemari.
"Sebagai anggota KORMI, maka kami bertekad untuk membawa masyarakat Indonesia, khususnya DIY untuk semakin sehat, bugar, gembira, luar biasa, sesuai moto dari KORMI. Karena ingin selalu ikut berperan serta dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, maka kami ingin terus memasyarakatkan olahraga senam taiji quan ini,” jelas pria yang secara resmi dikukuhkan untuk kembali menjadi Ketum pada, Minggu (28/4/2024), di Monumen Jogja Kembali ini.
Baca Juga: Para Haji Diminta Partisipasi Cegah Stunting
Guna semakin memasyarakatkan olahraga senam ini, Pudiarso akan terus memaksimalkan kegiatan-kegiatan di masyarakat yang berlangsung di semua wilayah di DIY. Dijelaskannya, senam taiji quan ini selama ini cukup banyak memberikan manfaat dalam menjaga kondisi badan, mulai dari meminimalisir rasa capai-capai hingga menjaga kesehatan jantung dan organ lainnya.
Salah satu bentuk kegiatan memasyarakatkan olahraga taiji quan adalah menggelar kegiatan senam bersama untuk memperingati World Taiji & Qigong Day 2024. Perayaan World Taiji dan Qigong Day 2022 menurut Pudiarso memang sebuah hari yang selalu diperingati penggiat taiji untuk terus mengembangkan kemampuan dan teknisnya.
"Untuk kegiatan kemarin, jumlah pesertanya cukup banyak, sekitar ratusan anggota dari DIY dan luar DIY," paparnya.
Beberapa daerah yang mengirimkan anggotanya untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut menurut Pudiarso diantaranya, dari Jawa Tengah yang terdiri dari Semarang, Temanggung, Solo, dan Magelang.
"Olahraga ini sering mendapat persepsi sebagai olahraga yang cocok hanya untuk orang tua atau lansia karena gerakannya yang lambat. Namun sebenarnya olahraga ini sangat bagus bagi semua usia karena menjaga kesehatan," paparnya.
Baca Juga: BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia
Selain bertekad untuk memasyarakatkan olahraga ini, di periode kepengurusannya kali ini, ADYTI DIY juga mulai mempersiapkan atlet-atletnya yang akan dikirimkan ke ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) di Lombok, NTB tahun depan.
"Dengan kami terus memasyarakatkan olahraga ini, kedepan kami juga berharap semakin banyak atlet-atlet kami yang siap untuk bisa turun di Fornas dan meraih prestasi membanggakan," jelasnya.(Hit)