KRjogja.com - YOGYA - Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PP HI) kembali menggelar program Diklat dan Penyegaran Pelatih Hapkido Indonesia Tingkat Nasional sekaligus Coaching Clinic untuk Coach PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kegiatan yang berlangsung 24-27 Mei 2024 ini diikuti perwakilan pelatih dari 22 provinsi se-Indonesia yang atlet-atletnya telah lolos dari babak kualifikasi (BK) PON.
Kegiatan yang menjadi syarat bagi pelatih-pelatih yang akan memimpin atlet-atlet di PON mendatang ini digelar di dua lokasi berbeda, yakni Forriz Hotel untuk materi teori dan Hapkido Training Center, Ambarbinangun, Kalipakis, Kasihan, Bantul materi praktek. Master Vincentius Yoyok Suryadi selaku Direktur Teknik PP HI dalam kesempatan tersebut mengatakan, pada kegiatan coaching clinic kali ini diikuti total 85 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 37 pelatih dari 22 provinsi se-Indonesia ambil bagian untuk kegiatan Coaching Clinic untuk Coach PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sedangkan untuk kegiatan Diklat dan Penyegaran Pelatih Hapkido Indonesia Tingkat Nasional diikuti 48 pelatih dari 21 provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini memang wajib bagi provinsi yang atletnya lolos dari babak BK PON," terang Yoyok kepada Krjogja.com di sela-sela kegiatan, Senin (27/5/2024).
Baca Juga: Inovasi Terbaru, Selai Jamu Disuguhkan Bagi Peserta Musda GP Jamu DIY
Menurut Yoyok, program coaching clinic jelang pelaksanaan PON ini dikarenakan PP HI ingin menyukseskan pelaksanaan pertandingan hapkido yang pertama kalinya di PON. "Kita ini cabor baru di PON dan baru pertama kalinya dipertandingkan secara resmi di PON. Untuk itu kami siapkan semuanya dengan semaksimal mungkin agar benar-benar sukses. Karena dari pertandingan pertama ini, akan mencerminkan pertandingan hapkido di PON selanjutnya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO menambahkan, sebagai cabor baru yang akan ditandingkan di PON, hapkido memang harus menyatakan kesiapannya. Keberhasilan pertandingan di PON akan bisa menjadi langkah awal hapkido untuk menuju ajang-ajang multi event lainnya.
Tak hanya di ajang olahraga multi event di tingkat nasional, kedepan hapkido juga memiliki peluang untuk tampil di ajang olahraga multi event internasional seperti SEA Games, Asian Games atau bahkan hingga Olimpiade. "Keberhasilan di sebuah perhelatan olahraga multi event akan sangat berpengaruh untuk bisa tampil di ajang-ajang multi event lainnya. Untuk itu, saya dukung persiapan maksimal yang telah dilakukan PP HI selama ini agar bisa sukses di PON," jelasnya.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Polokarto
Sementara itu Ketua Pengda HI DIY, GPH Indrokusumo menegaskan, sebagai cabor yang akan melaksanakan pertandingan di PON, prinsip 'fair play' jelas harus terus dijunjung dan ditegakkan. "Untuk itulah, kegiatan ini digelar agar semua pelatih yang nanti akan mendampingi di PON bisa benar-benar menjunjung tinggi fair play saat pelaksanaan PON mendatang," tandasnya.
Dalam kegiatan Diklat dan Penyegaran Pelatih Hapkido Indonesia Tingkat Nasional sekaligus Coaching Clinic untuk Coach PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut, daerah-daerah yang mengirimkan pelatihnya meliputi, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DIY, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, NTB, NTT, Papua Barat, Papua Barat Daya, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Sulawesi Tenggara.(Hit)