Krjogja.com - YOGYA - Tim kepelatihan PSIM untuk kompetisi Liga 2 musim depan mulai lengkap. Manajemen Laskar Mataram mengumumkan kembalinya Erwan Hendarwanto sebagai pasangan Seto Nurdiyantoro serta Didik Wisnu sebagai pelatih penjaga gawang.
Nama Erwan sudah sejak awal muncul ke publik, bahkan elemen suporter PSIM memberi lampu hijau. Duet Seto dan Erwan meski sebagai pelatih dan asisten dinilai akan sangat baik bagi PSIM musim depan.
Manajer PSIM, Dyaradzi Taruna mengungkap keputusan menggaet kembali kedua nama dikarenakan pengalaman mumpuni di kompetisi. Erwan bahkan pernah menjadi pelatih kepala PSIM ketika menyelamatkan tim dari jerat hukuman minus 9 poin.
“Kita tahu riwayat mereka berdua, mereka pernah bekerja sama dengan Coach Seto sebelumnya. Selain itu, kedua orang ini merupakan pilihan langsung dari Coach Seto. Artinya Coach Seto nyaman, sudah tahu satu sama lain maunya apa. Karena itu manajemen menunjuk mereka berdua,” ungkap Razzi, Sabtu (1/6/2024).
Diketahui Razzi beberapa kali bertemu Erwan dan membahas banyak hal hingga menemui kecocokan. Erwan sendiri sempat menyatakan bahwa tidak ada kata tidak baginya jika PSIM memanggil untuk berjuang bersama.
“Dari segi Coach Erwan, saya pribadi melihatnya ini memang tokoh lokal, sudah tahu budaya PSIM, budaya Jogja. Dia juga secara taktikal dan game plan keseluruhan itu matang dan bisa dikatakan sangat baik. Bisa membantu Coach Seto untuk meramu musim depan untuk mencapai target tim,” sambungnya.
Sementara Didik Wisnu juga tak asing bagi PSIM, karena ia merupakan skuad saat PSIM promosi tahun 2005 silam. Ia juga beberapa waktu menjadi pelatih kiper Laskar Mataram sehingga sangat hafal dengan karakter tim.
“Untuk Coach Didik, saya tahu pendekatan dengan pemainnya itu baik. Jadi pemain nyaman, bisa latihan dengan nyaman. Kalau nyaman waktu latihan kan pasti hasilnya juga baik. Sebetulnya dua nama ini merupakan pilihan dan permintaan Coach Seto sendiri dan kita kabulkan. Harapannya mereka sudah tahu satu sama lain, bisa bersinergi. Jadi chemistry-nya cocok, tidak perlu adaptasi lagi,” pungkasnya. (Fxh)