KRjogja.com - KARANGANYAR - Kongres Askab PSSI Karanganyar yang sedianya digelar Sabtu (1/6) terpaksa ditunda sampai batas waktu belum ditentukan. Alasannya, dua kandidat calon ketua periode 2024-2028 tak memenuhi syarat.
Padahal panitia kongres Askab PSSI Karanganyar sudah menetapkan dua kandidat calon yang akan berebut suara. Yakni Boby Aditia Putra dan Rinto Subekti.
Ketua panitia Kongres Askab PSSI Karanganyar Aris Santoso mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) terhadap aturan penyelenggaraan kongres, penundaan pelaksanaan karena dua calon dinilai tidak memenuhi persyaratan.
Aris menjelaskan, salah satu persyaratan sebagai calon ketua adalah telah berkecimpung dalam dunia sepakbola atau di Askab Karanganyar selama minimal lima tahun.
"Kami sudah berkirim surat kepada Asprov. Hasilnya, Kedua calon dinilai tidak memenuhi persyaratan. Untuk itu pelaksanaan Kongres diundur. Sampai kapan, kami juga belum tahu. Kami masih menunggu Asprov," jelasnya.
Menanggapi mundurnya pelaksanaan Kongres, salah satu calon Ketua Rinto Subekti mempertanyakan mundurnya pelaksanaan Kongres Askab PSSI Karanganyar.
Rinto Subekti yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah ini, menduga ada skenario yang dimainkan oleh Askab Karanganyar.
"Saya tidak tahu kenapa mundur. Saya juga tidak paham skenario Askab Karanganyar ini. Namun saya menduga Askab Karanganyar tidak menjalankan status yang sebenarnya," tegas Rinto.
Jika tidak memenuhi syarat, Askab harus melihat statuta lebih teliti. Dalam statuta disebutkan, syarat menjadi calon ketua, pernah berkecimpung di sepak bola di seluruh wilayah Indonesia. Bukan satu wilayah tertentu. I
"Saya juga pernah menjadi manager Persika Karanganyar. Saya juga aktif di persepakbolaan Karanganyar dan pemilik klub di Tawangmangu yang rutin melaksanakan kompetisi. Ini ada apa? Dari sisi syarat, semua saya penuhi. Prinsipnya, saya siap kapanpun Kongres Askab akan digelar dan saya akan tetap nyalon," jelasnya.
Ketika disinggung jika mundurnya pelaksanaan Kongres Askab merupakan salah satu upaya untuk mengganjal dirinya sebagai salah satu calon ketua, Rinto mengaku berpikir positif dan tidak akan menyalahkan pihak manapun.
"Saya hanya berpikir positif saja. Saya tidak mungkin mencalonkan diri sebagai ketua kalau tidak paham aturan. Saya tegaskan sekali lagi, saya tetap maju sebagai calon ketua. Saya juga memenuhi persyaratan. Silahkan diklarifikasi. Kapanpun kongres dilaksanakan, saya siap," katanya.
Ketua Askab PSSI Karanganyar, Prihanto mengatakan organisasinya tetap berjalan meski diterpa gonjang ganjing pergantian kepengurusan. Ia memastikan PSSI Karanganyar masih kokoh dipimpinnya hingga masa tugas berakhir pada Juli mendatang.
"Saya ini masih ketua Askab PSSI sampai Juli. Untuk kapan kelanjutan kongres, tunggu surat resmi dari Asprov," katanya. (Lim)