Krjogja.com - Bantul - Tim hoki outdoor SD Negeri Bangunjiwo Bantul menempati peringkat VI dari dari 7 tim peserta pada ajang kejuaraan hoki internasional yang digelar di Lapangan Hockey Astroturf, Jakarta, selama tiga hari Kamis (31/10) hingga Sabtu (2/11).
"Alhamdulillah, tim SD Negeri Bangunjiwo Bantul mendapatkan pengalaman bertanding yang sangat berharga meskipun belum bisa menorehkan kemenangan dalam kejuaraan internasional ini”, kata Nur Sambudi, pelatih tim hoki SD Negeri Bangunjiwo Bantul.
Kejuaraan hoki Internasional Dharma Raj Cup II tahun 2924 tersebut mempertandingkan dua kelompok yaitu kategori U-12 dan U-14. Tim hoki SD Negeri Bangunjiwo Bantul di Kejuaraan Dharma Raj II Cup 2024 hanya mengikuti KU-14. Tergabung satu grup dengan Tim hoki Kudus A, PVDS Jakarta, Kudus C, Kudus B, Batu Feringhi Malaysia dan Bantul.
Baca Juga: Antisipasi Judi Online, Ponsel Milik Polisi Dirazia
Di fase grup, pertandingan digelar dengan durasi satu kali 15 menit. Tim hoki SD Negeri Bangunjiwo melakoni 6 kali pertandingan dengan hasil: Tim Hoki SD Bangunjiwo vs Kudus A kalah 0-4, Tim Hoki SD Bangunjiwo vs PVDS Jakarta 1 - 5, Tim Hoki SD Banunjiwo vs Kudus C 0- 0, Tim Hoki SD Bangunjiwo vs Kudus B 1 - 2, Tim Hoki SD Bangunjiwo vs Batu Feringhi Malaysia 0- 0, Tim Hoki SD Bangunjiwo vs Bantul 0-2. Dengan hasil tersebut SD Negeri Bangunjiwo mengemas poin 2, sehingga menempati peringkat VI klasemen akhir dari 7 tim peserta.
Nur Sambudi mengatakan, ini merupakan prestasi pertama tim hoki SD Negeri Bangunjiwo mengikuti kejuaraan internasional. Sebelumnya, timnya sudah pernah mengikuti kejuaraan hoki di tingkat daerah di DIY. "Di ajang kejuaraan daerah juga sering ikut, tetapi ini merupakan kali pertama mengikuti kejuaraan hoki yang levelnya sudah internasional," kata Nur Sambudi.
Ia pun tak menyangka timnya bisa menahan imbang 2 tim dari Kudus dan Malaysia dengan score 0-0. Padahal, tim Malaysia merupakan finalis di ajang yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Celta Vigo vs Getafe Liga Spanyol 2024/2025: Pertarungan Sengit di Balaidos
Menurut Nur Sambudi, olahraga hoki di Bantul masih sangat potensial. Sehingga ia berharap banyak tumbuh bibit-bibit muda yang berbakat di olahraga hoki.
Dia pun mulai melakukan pembibitan atlet hoki di usia SD, SMP dan SMA. Dengan harapan, atlet berbakat nantinya dapat mengikuti event atau ajang hoki baik di tingkat lokal maupun internasional.
"Selain itu, juga dalam rangka menyalurkan mereka ke kegiatan positif, supaya tidak salah pergaulan, dan memicu anak-anak lebih berprestasi," harapnya. (Rar)
