Krjogja.com - SLEMAN - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Sleman menggelar Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) di ruang rapat KONI Kabupaten Sleman, Maguwoharjo, Sabtu (4/1/2025). Muskablub ini bertujuan membentuk kepengurusan baru setelah masa jabatan pengurus periode 2020-2024 berakhir pada 13 Desember 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh klub-klub negara di Kabupaten Sleman, serta pengurus dari unsur KONI dan Pengurus Daerah (Pengda) IKASI DIY. Ketua Pengurus Pengkab IKASI Sleman, Eko Nandaryono, menjelaskan dinamika organisasi di internal pengurus menjadi alasan perlunya terbentuknya kepengurusan baru melalui mekanisme Muskablub.
Baca Juga: Tinggalkan Arsenal, Kieran Tierney Masih Galau Opsi Pelabuhan Baru
“Musyawarah kabupaten sebelumnya tidak bisa berjalan sesuai rencana karena masa kepengurusan telah berakhir. Maka, atas kesepakatan KONI Kabupaten Sleman dan Pengda IKASI DIY, dibentuk pengurus untuk mengambil alih sementara. Proses ini sudah sesuai AD/ART IKASI,” ungkap Eko.
Setelah ketua umum terpilih, lanjut Eko, selanjutnya ketua terpilih akan menunjuk pendamping sebagai tim formatur yang nantinya akan membuat susunan kepengurusan. Nantinya, kepengurusan terbentuk akan dimintakan rekomendasi di KONI Sleman lalu akan dikeluarkan SK oleh Pengda Ikasi DIY.
"Dari hasil Muskalub memutuskan ketua terpilih adalah Muhammad Arif Priyo. Arif sendiri merupakan calon ketua tunggal. Ada dua nama yang mengambil formulir tapi cuma satu yang mengembalikan yaitu Pak Arif," tambah Eko.
Baca Juga: H+9, ASDP Layani 25.491 Penumpang di Gilimanuk-Ketapang dan 36.530 Penumpang di Bakauheni-Merak
Sementara itu, Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo, menekankan pentingnya menjaga prestasi atlet anggar Sleman yang memiliki potensi besar. Intinya menurut Joko, jangan sampai atlet dirugikan dan prestasi kemudian terabaikan.
“Masa kepengurusan yang baru ini penting untuk mempersiapkan Porda 2025, karena proses yang panjang. Kami harus segera menyusun kepengurusan yang solid agar entry by name untuk atlet yang akan bertanding bisa segera diselesaikan,” pinta Joko.
Muhammad Arif Priyosusanto yang terpilih sebagai Ketua Umum IKA Sleman yang baru mengungkapkan fokus utamanya adalah menyusun kepengurusan yang efektif. Program terdekat dikatakan Arif mulai menyusun divisi-divisi yang diperlukan untuk bekerjanya tancap gas.
Sisi penguatan organisasi menjadi prioritas agar atlet dapat berlatih dan bertanding tanpa gangguan masalah internal. Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, IKASI Sleman diharapkan dapat kembali berjaya dan meningkatkan prestasi di ajang Porda 2025.
Harapannya, kami bisa lolos ke final dan meraih medali emas. Kami ingin memastikan atlet bisa fokus berlatih dan mencapai prestasi maksimal,” pungkas Arif yang juga anggota DPRD Kabupaten Sleman ini .