Krjogja.com - YOGYA - PSIM dipastikan kehilangan Muammar Khadafi hingga akhir musim karena mengalami cidera lutut. Ammar selama ini menjadi pemain penting bagi Laskar Mataram, menempati lini tengah sebagai gelandang bertahan.
Caretaker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto menyampaikan, prihatin dengan situasi yang dihadapi Ammar dengan cideranya. Namun ia harus berpikir positif untuk tim, dan percaya pada semua pemain yang ada.
"Saya meyakini ketika berpikir positif hasilnya positif juga. Kita prihatin dengan kondisi Ammar, tapi siapapun yang kita mainkan kita percaya," ungkap Erwan, Kamis (23/1/2025).
Selain Ammar, kapten Rendra Teddy juga masih menjalani proses penyembuhan. Teddy sudah mengenakan sepatu bola dan mulai berlatih meski masih terpisah dengan tim.
Di posisi Ammar, ada beberapa nama yang bisa diposisikan sebagai pengganti seperti Aditia Gigis, Ghulam Fatkur atau Savio Sheva. Di bawah Erwan, PSIM memang memainkan satu gelandang dengan karakter bertahan, berbeda saat di tangani Seto di mana Ammar dan Gigis hampir selalu tampil bersama.
PSIM kini sedang mempersiapkan diri melakoni laga tandang menghadapi PSPS Pekanbaru, 26 Januari. PSPS juga dalam kondisi baik karena baru saja menang melawan Persiraja di Aceh.
"Kami antisipasi denhan kami latihan taktikal. Mereka tim bagus dan kuat, kami menyadari itu dan kami persiapkan dengan baik. Kami latih bagaimana kita menyerang, bagaimana kita bertahan. Semoga semua berjalan lancar dan kami bisa bersiap dengan baik," pungkas Erwan. (Fxh)