Lari Berkebaya, Puluhan Perempuan Meriahkan International Women’s Day dan Road to Mbok Mlayu 2025 di Yogyatorium

Photo Author
- Minggu, 9 Maret 2025 | 21:13 WIB
Perempuan di Jogja berlari gunakan kebaya. (Harminanto)
Perempuan di Jogja berlari gunakan kebaya. (Harminanto)

KRjogja.com - YOGYA - Puluhan perempuan dari berbagai komunitas di Yogyakarta meramaikan peringatan International Women’s Day 2025 dengan kegiatan lari bersama yang juga menjadi bagian dari persiapan menuju acara Mbok Mlayu 2025. Kegiatan yang digelar di Yogyatorium Gedongkuning ini berlangsung pada Minggu, 9 Maret 2025 sore menjelang berbuka puasa.

Para peserta mengenakan pakaian lari yang unik, dengan sentuhan kebaya, menciptakan suasana penuh keceriaan. Meski kegiatan ini merupakan lari santai, antusiasme para peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya perempuan yang mengikuti kegiatan ini dengan semangat.

Rute yang ditempuh sepanjang 3 kilometer di sekitar Gedongkuning, memberikan pengalaman menyenankan sekaligus menantang. Para perempuan bisa sejenak merayakan keseruan dan sehat, berbahagia bersama.

Baca Juga: Dilepas Ketum Pengda IMI DIY, Protect Sport Kembali Gelar ROTR

Setelah mencapai garis finish, peserta berkumpul untuk berbuka puasa bersama sambil menikmati berbagai permainan seru yang telah disiapkan panitia. Banyak doorprise yang disiapkan dari Yava, OMG, Desle dan Kapal Api. Suasana kebersamaan semakin terasa, menciptakan ikatan yang lebih erat di antara para peserta.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju ajang Mbok Mlayu 2025, yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18-20 April 2025. Sebagai informasi, Mbok Mlayu tahun ini akan diselenggarakan di Sewandanan Pura Pakualaman, dengan start dan finish di lokasi yang sama.

Menariknya, Mbok Mlayu 2025 akan mengadakan Pasare Simbok, sebuah rangkaian kegiatan seru yang berlangsung selama tiga hari, yaitu 18-20 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat perempuan serta memberikan ruang bagi mereka untuk berkreasi dan berkolaborasi.

Baca Juga: Kompetisi IBL 2025 di GOR Pancasila UGM Bima Perkasa Amankan Kemenangan Kandang Pertama

Dian Isnawati, inisiator sekaligus pelaksana Mbok Mlayu 2025, mengatakan bahwa acara ini tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebagai platform untuk merayakan pencapaian dan pemberdayaan perempuan. "Kami berharap melalui acara ini, semakin banyak perempuan yang terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan olahraga," ungkapnya usai acara di Yogyatorium.

Dengan antusiasme yang terus berkembang, Mbok Mlayu diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya mempromosikan kesehatan, tetapi juga menginspirasi perempuan di Yogyakarta dan sekitarnya untuk terus bersemangat dan mendukung sesama. Saat ini diakui Dian, sudah lebih dari 300 peserta yang melakukan registrasi dan masih terus bertambah.

"Secara khusus seturut arahan Gusti Putri (GKBRAA Paku Alam) Wakil Ketua TP PKK DIY, bahwa kami angkat isu kesehatan mental bagi perempuan. Kami ingin agar teman-teman perempuan bisa sehat secara jasmani dan batin lewat acara yang kami laksanakan," pungkas Dian. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X