Atlet Sleman Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Photo Author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 22:05 WIB
Simbolis penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk atlet dan official Kontingen Sleman.(Foto: Antri Yudiansyah)
Simbolis penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk atlet dan official Kontingen Sleman.(Foto: Antri Yudiansyah)

KRjogja.com - SLEMAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman bakal mengintensifkan monitoring di tujuh bulan sisa menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 yang akan berlangsung di Gunungkidul, bulan September mendatang.

Dalam rapat pleno KONI Sleman di Joglo Resodinomo, Gamping, Sleman, Minggu (9/3/2025), Ketua Umum KONI Sleman, dr Joko Hastaryo menginstruksikan untuk mengintensifkan monitoring guna melihat lebih jauh persiapan atlet yang tetap menjalani latihan di Bulan Ramadan.

"Kami akan intensifkan monitoring, melihat kondisi atlet yang tetap berlatih di Bulan Ramadan. Semangat dan persiapan yang mereka lakukan, begitu luar biasa," kata dr Joko Hastaryo.

Baca Juga: Penerbit Penamuda Media Salurkan Donasi ke Panti Asuhan Melalui Program Nulis Amal Ramadhan 2025

Dalam rapat, KONI Sleman turut mendatangkan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sleman yang telah bekerjasama dengan KONI Sleman dalam persiapan hingga pelaksaan Porda, September nanti. Seluruh atlet, pelatih dan official Kontingen Sleman mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Perlindungan ini berlaku saat atlet berlatih, bertanding, atau dalam perjalanan menuju tempat latihan dan kembali. Sehingga mereka nantinya diharapkan dapat berlatih maupun bertanding dengan maksimal di Porda demi mempertahankan gelar Juara Umum.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto, menegaskan pentingnya perlindungan bagi atlet yang berjuang membawa nama daerah.

"Kami siap memastikan bahwa seluruh atlet yang berlaga di Porda XVII DIY 2025 mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Perlindungan ini berlaku saat atlet berlatih, bertanding, atau dalam perjalanan menuju tempat latihan dan kembali. Dengan adanya jaminan ini, kami berharap para atlet bisa fokus dalam persiapan dan memberikan performa terbaiknya tanpa harus khawatir terhadap risiko kerja," ujar Rudi Susanto.

Baca Juga: EIGER Women Berbagi, Dari Perempuan untuk Perempuan

Selain itu, KONI Sleman juga menyerahkan SK kepengurusan dua cabang olahraga (cabor) anggota baru KONI Sleman yakni Pengkab Modern Penthatlon Indonesia (MPI) Sleman dan Pengkab PBMI Sleman (Muathay). Kedua cabor telah diterima sebagai anggota KONI Sleman dalam Rapat Kerja KONI Sleman, 16 Februari lalu.

Namun, SK kepengurusan keduanya baru diserahkan setelah Pengurus Daerah (Pengda) cabang olahraga disahkan sebagai anggota baru KONI DIY. (Yud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X