KRjogja.com-SOLO-Nasib penyelenggaran World Abilitysports Games 2025 (WAG 2025) di Jakarta, 11-21 September, hingga kini belum ada kejelasan anggarannya. Padahal multi-event bagi olahragawan yang memiliki hambatan fisik ini akan diikuti 2000 atlet dari 55 negara.
Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Indonesia telah melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming maupun Gubernur DKI Pramono Anung yang akan menjadi tuan rumah. "Hasil audiensi perlu didorong Rapat Terbatas (Ratas) kepada Presiden Prabowo Subianto," jelas Senny Marbun, Ketua NPC Pusat, Senin (21/4).
NPC pun langsung bersurat kepada Menteri Pemuda Olahraga untuk memohon dorongan diadakan Ratas Presiden membahas WAG 2025. Bagi Indonesia WAG ini dinilai penting karena berstatus "sanction" event yang pointnya dicatat menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.
Baca Juga: Bersama PNM, Rofiah Wujudkan Semangat Kartini Penggerak Ekonomi Desa
WAG mempertandingkan 13 cabang olahraga, sementara 10 diantaranya mendapat status sanction. Indonesia telah menggelar Pelatnas Paralimpiade untuk 10 cabor yang mengikuti di Paris. Para atlet pelatnas bisa menambah point di WAG Jakarta.
Sejumlah negara sangat antusias akan tampil di WAG. Bahkan ada yang siap melakukan pemusatan di Indonesia 40 hari sebelum pertandingan. Salah satunya Uni Emirat Arab. "Menurut rencana Uni Emirat Arab, pada bulan Agustus sudah datang ke tanah air," tambah Rima Ferdianto, wakil Sekjen NPC.-(Qom)