Krjogja.com - WONOSARI - Tim anggar kursi roda Kota Yogyakarta berhasil menunjukkan dominasinya pada ajang Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) IV DIY 2025 usai sukses menyabet predikat juara umum cabang olahraga (cabor).
Dari total 9 nomor pertandingan yang memperebutkan 9 medali emas, 9 perak dan 18 perunggu, tim Kota Yogyakarta sukses merebut 4 medali emas dan 2 perunggu.
Baca Juga: Demo di Purwokerto Berakhir Ricuh, Kantor Protokol dan Pos Satpol PP Hancur
Capaian tim anggar kursi roda Kota Yogyakarta ini jauh meninggalkan capaian prestasi daerah lainnya yang juga turut ambil bagian di Peparda kali ini.
Pada peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali cabor anggar kursi roda Peparda DIY ditempati tim Kulonprogo dengan raihan 2 medali emas, 5 perak dan 8 perunggu, disusul Bantul dengan 2 medali emas, dan 1 perunggu, serta Sleman dengan 1 emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Pada pelaksanaan pertandingan hari terakhir di Gedung Kesenian, Gunungkidul, Jumat (29/8/2025), tim Kota Yogyakarta sukes menambah perbendaharaan medalinya dengan 2 keping medali emas.
Baca Juga: Warga Jakarta Meninggal di Rumah Penginapan Depok Parangtritis
Medali emas pertama berhasil direbut Tuwariyah yang tampil di nomor individual sabel putri kategori A, sedangkan medali emas kedua dipersembahkan oleh Roby Solahudin dari nomor individual floret putra kategori A.
Pelatih anggar kursi roda Kota Yogyakarta, Diah Kurniawati kepada Krjogja.com usai pertandingan mengaku sangat bangga atas capaian atlet-atletnya di Peparda kali ini.
"Kalau masalah target, hasil yang didapat untuk anggar jauh lebih dari apa yg ditargetkan. Bahkan kita juga tidak menyangka kalau bisa jadi juara umum. Semua karena pengorbanan dan perjuangan tim," ujarnya.
Baginya, perjuangan menuju capaian prestasi di Peparda ini tak lepas dari trik dan kemauan semua pihak yang menjadikan keterbatasan sebagai penyemangat untuk meraih prestasi.
"Bagi kami tim platih, meski ada keterbatasan peralatan, coba untuk tetap memaksimalkan kesiapan agar tetap bisa bertanding dengan semaksimal mungkin tanpa ada kendala. Yang kita pikir hanya bagaimana caranya supaya atlet tetap fokus dalam pertandingan," tegasnya.
Sementara itu Ketua Kontingen Kota Yogyakarta di Peparda DIY, Agus Windarto menambahkan, apa yang diraih tim anggar di Peparda kali ini sudah sangat luar biasa.
Sebagai cabor baru yang ditandingkan di Peparda, capaian 4 medali emas dan 2 perunggu sudah luar biasa dan menunjukkan perjuangan yang tak kenal menyerah dari seluruh atlet, serta para pelatih dan ofisial tim selama proses latihan dan pertandingan.