KRjogja.com - WONOSARI - Dewan Hakim Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025 akhirnya mengabulkan gugatan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul terhadap Panitia Pertandingan Bola Basket Porda, Minggu (14/09/2025).
Dalam putusannya hakim membatalkan putusan panitia cabor bola basket sebagaimana tertuang dalam berita acara penghentian pertandingan antara Tim Basket Putra Bantul dan Tim Basket Putra Gunungkidul.
“Alhamdulillah dewan hakim mengabulkan permohonan dan jadwal tanding ulang, Selasa (16/9/2025) siang di GOR Siyono Playen,” kata Pelatih Tim Basket Putra Gunungkidul Adhi Febrian di dampingi manajer bola basket Sigit Wibawanto di Wonosari, Senin (15/09/2025).
Baca Juga: Kejagung Sita Tanah Eks Pimpinan PT Sritex
Adhi menambahkan, permasalahan ini muncul ketika Tim Basket Gunungkidul akan bertanding dengan Bantul. Karena saat akan bertanding tim Gunungkidul tidak bisa menunjukkan ID card atlet maka awalnya disepakati pertandingan bisa dilanjutkan sampai babak terakhir.
Namun dalam perjalanannya, saat babak pertama selesai dari Bantul justru berhenti tidak mau bertanding dengan alasan atlet tidak memiliki ID Card, selanjutnya Gunungkidul diputuskan kalah WO.
“Hal ini yang sangat disayangkan hingga akhirnya mengajukan gugatan kepada Dewan Hakim Porda DIY,” imbuhnya.
Baca Juga: Musim Hujan, PT KAI Daop 5 Pastikan Persinyalan Aman
Namun dalam putusannya, hakim menghukum bahwa kontingan Gunungkidul boleh bertanding tanda apa penonton, pelatih dan official. Inilah yang masih kami perjuangkan, karena sama sama bertanding kenapa atlet Gunungkidul tidak boleh didampingi pelatih.
Harapannya dewan hakim masih bisa merubah merevisi Keputusan, sehingga Tim Basket Putra Gunungkidul bisa tampil maksimal dengan didampingi pelatih, official, manajer hingga tim medis.(Ded)
