Krjogja.com - BANTUL - Para pesilat rapak suci mendominasi prestasi cabor pencak silat pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Bantul. Turnamen ini berlangsung selama 2 hari, Selasa dan Rab (13 dan 14/6/2023) di GOR SSA Bantul.
Even tahunan yang digelar Kemdikbudristek secara berjenjang ini mempertandingkan kelas D (39-42 kg) putra dan putri. Pada tingkat Kabupaten Bantul para pesilat bertanding mewakili sekolahnya. Pesilat yang berhasil meraih juara I kategori putra dan putri akan melanjutkan perjuangannya mewakili Kabupaten Bantul berlaga di tingkat DIY.
Pesilat tapak suci yang berhasil meraih juara I pada kejuaraan O2SN SMP cabang pencak silat tingkat Kabupaten Bantul tahun 2023 adalah Astari Julia Kasih (putri) dan Muhammad Naufal (putra) dari Kontingen MTs Negeri 4 Bantul. Keduanya merupakan pesilat Tapak Suci Bantul yang dibina oleh coach Rowin Hari Aprinal.
Adapun hasil kejuaraan selengkapnya, kategori putri: Juara I Astari Julia Kasih (MTS Negeri 4 Bantul), Juara II Melilia Khairunnisa (SMPN Banguntapan), Juara III Elvareta (SMPN 2 Bambanglipuro) dan Khansa Tabita (SMP Unggulan Aisyiyah Bantul).
Sedangkan itu pada kategori putra, Juara I Muhammad Naufal (MTs Negeri 4 Bantul), Juara II Ananda Octavian (SMP Unggulan Aisyiyah Bantul), Juara III Lana Roffi (SMPN 1 Bantul) dan Rizal Sholihudin (MTs Negeri 2 Bantul).
Seksi Binpres Pimda 02 Tapak Suci Bantul Diah Nurmei Choirunnisa mengaku bersyukur, pada even ini perguruannya mendominasi. Diah menambahkan dari total 8 pesilat yang menorehkan prestasi di O2SN SMP ini, 4 di antaranya adalah pesilat Tapak Suci.
Menurutnya, ada tradisi setiap tahun pesilat Tapak Suci Bantul mampu lolos memperkuat Kontingen DIY dalam O2SN tingkat nasional. Oleh karena itu Diah akan melakukan persiapan terbaik agar pesilatnya menjadi juara pada O2SN tingkat provinsi DIY.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul Arba Riksawan Qomaru menyambut gembira dan bersyukur atas prestasi para pesilat Tapak Suci dalam O2SN SMP Bantul.
Qomaru berpesan agar pembinaan para pesilat Tapak Suci Bantul yang berprestasi di O2SN SMP benar-benar serius sehingga pada saat dewasa nanti mereka mampu mencapai performa puncak prestasi yang optimal.
Qomaru mengapresiasi dan berterima kasih atas kerjasama para pelatih, orang tua dan pesilat sehingga bisa mempersiapkan O2SN dengan sangat baik. Menurut Qomaru tanpa strategi latihan dan kerja sama yang baik dari semua pihak tentu sangat sulit mempersiapkan atlet secara intensif sementara harus belajar untuk mempersiapkan ujian kenaikan kelas di sekolahnya juga.
Ketua PDM Bantul juga berharap agar para pesilat Tapak Suci Bantul selalu menjadi teladan di tengah masyarakat. “Tunjukkan bahwa Tapak Suci selalu berprestasi di even apapun dalam balutan keluhuran akhlaq,” pesan Qomaru. (Jan)