olahraga

KONI DIY Diminta Jadi Penyumbang Atlet Nasional

Selasa, 16 Mei 2023 | 18:57 WIB
Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat, M Wirmon Samawi SE MIB menyerahkan replika terbitan Harian Kedaulatan Rakyat yang memberitakan terbentuknya KONI DIY pertama kali dalam acara puncak peringatan Hari Jadi ke-56 KONI DIY di Graha Wana Bhaktiyasa, Selasa (

Krjogja.com - YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY untuk menjadi penyumbang atlet yang berprestasi di level nasional atau bahkan internasional. Hal tersebut disampaikan melalui sambutan tertulis dalam puncak peringatan Hari Jadi ke-56 KONI DIY di Graha Wana Bhaktiyasa, Selasa (16/5/2023).


Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Maladi SH MM, Sri Sultan mengatakan, kepastian atas usia dan Hari Jadi ini penekanannya bukan hanya pada aspek identitas semata.


Melainkan, diharapkan peringatan Hari Jadi ini bisa menjadi milestone utama untuk mewujudkan cita-cita besar pembangunan olahraga nasional.


[crosslink_1]


"Semoga Hari Jadi yang nantinya akan diperingati setiap tahun, dapat menjadi milestone utama, dalam mewujudkan cita-cita besar Pembangunan Keolahragaan di Indonesia sebagaimana Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tersebut, dimana DIY sungguh-sungguh dapat menjadi penyangga pembinaan prestasi olahraga nasional: Dari Yogya untuk Indonesia," tegasnya.


Guna bisa menjadi penyumbang atlet terbaik bagi Indonesia kedepannya, Sri Sultan juga berpesan agar dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan sangat penting.


"Adapun terkait olahraga prestasi, dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan dipandang sebagai hal yang niscaya dan memiliki tingkat urgensitas tinggi," jelasnya.


Dengan telah berusia 56 tahun, KONI DIY diminta untuk bisa mengelola, membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi di DIY.


"Tentu kita sepaham, bahwa kepastian atas usia dan hari jadi ini penekanannya bukan pada aspek dipandang sebagai hal yang niscaya dan memiliki tingkat urgensitas tinggi," imbuhnya.


Sementara itu, terkait harapan agar DIY bisa menjadi penyumbang atlet berprestasi nasional dan internasional, Ketum KONI DIY, Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO memaparkan, saat ini atlet-atlet DIY ada yang tergabung dalam kontingen Indonesia di ajang SEA Games XXXII Kamboja.


"Bahkan, Alhamdulillah sebagian dari atlet tersebut mampu meraih medali bagi Indonesia," paparnya.


Ke depan, untuk lebih memaksimalkan potensi kemampuan atlet-atletnya, KONI DIY saat ini menggelar program Puslatda BK PON yang diikuti sekitar 1.000 atlet, baik itu program Puslatda Reguler dan Puslatda Mandiri. Jumlah tersebut berasal dari total 66 cabor/sub cabor yang akan berlaga di BK PON mulai Mei 2023.


"Terima kasih kepada Pengda Cabor, seluruh atlet dan pelatih, serta pendukung yang dengan gigih berlatih tanpa kenal lelah agar mampu lolos BK PON," terangnya.


Dalam kesempatan tersebut Djoko Pekik juga menceritakan bahwa ditemukannya tanggal pertama terbentuknya KONI DIY tak lepas dari peran penting pemberitaan Harian Kedaulatan Rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini