olahraga

Atlet Berpacu dengan Prestasi pada Sirkuit Panjat Tebing Series 3

Selasa, 13 Desember 2022 | 12:17 WIB
Atlet Berpacu dengan Prestasi pada Sirkuit Panjat Tebing Series 3 di Temanggung. (Foto: dok Pemkab Temanggung)

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Sebanyak 154 atlet mengikuti Sirkuit panjat Tebing Series 3 di Kabupaten Temanggung. Panjat tebing untuk kategori Boulder itu digelar di halaman BPBD setempat.


Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Tengah Abdul Hamid mengatakan pembinaan atlet intensif dilakukan dari usia dini, menengah dan sampai senior dalam beberapa tahun terakhir. Maka itu olah raga panjat tebing di Jawa Tengah terus tumbuh.


“Atlet panjat tebing senior Jawa Tengah telah mampu berbicara di tingkat nasional, bahkan telah berprestasi ditingkat dunia dan menjadi kebangaan Indonesia,” kata Abdul Hamid, disela even, Selasa (13/12/2022).


Dia mengatakan diperlukan even kejuaraan diperlukan secara regular dan kontinyu untuk mendapatkan bibit-bibit atlet potensial dan sebagai ajang pembuktian prestasi.


"Kami apresiasi perhatian dari pemkab Temanggung dengan gelaran sirkuit panjat Tebing Series 3 ini. Harapan mampu mendorong atlet berprestasi,” kata dia.


Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Temanggung Suhendar mengatakan even di Temanggung sebagai seri penutup di Jawa Tengah.


Dikatakan Temanggung mengirimkan 5 atlet kategori di bawah 13 dan 16 tahun ke atas, dengan tujuan untuk melakukan pembinaan kepada para atlet, serta memberi kesempatan untuk berkompetisi agar mendapat pengalaman untuk berkompetisi pada level di atasnya.


 Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ripto Susilo mengatakan Sirkuit Panjat Tebing Jawa Tengah Series 3 kategori Boulder sebagai bukti dukungan pemda pada olah raga panjat tebing.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Muh Amin mengatakan diperlukan lebih banyak even olahraga di kabupaten tersebut untuk memupuk dan meningkatkan prestasi atlet. DPRD mendukung untuk pengembangan olahraga.


"Perlu pelibatan semua pihak untuk peningkatan prestasi, dari pembinaan hingga gelaran kejuaraan. Jika tidak digelar sendiri bisa mengikutsertakan dikejuaraan diluar kabupaten," kata dia.


Dia mengatakan selain sportifitas dalam pembinaan olehraga juga membutuhkan dukungan ilmu dan teknologi atau perlu ada sentuhan ilmu pengetahuan. (Osy)

Tags

Terkini