YOGYA, KRJOGJA.Com - Meninggalnya sesepuh pegowes Yogyakarta, Sudrajat Selorudjito, Minggu (7/8) lalu setelah menuruni jalan curam, menyisakan kesedihan para penggiat sepeda. Namun demikian, kejadian tersebut tidak mematahkan semangat untuk mengayuh sepeda sebagai gaya hidup yang menyenangkan.
Agar tidak terjadi kejadian serupa, maka para pegowes perlu kembali memperhatian keselamatan diri, baik yang berusaha tua maupun muda. Sehingga selain kesehatan dan keceriaan diperoleh, juga mendapatkan keselamatan.
Koordinator Sego Segawe Reborn Yogyakarta, Herman Dodi memberikan tips agar gowes tetap aman. Sehingga kenyamanan dan rasa gembira terpenuhi.
Sesepuh Pegowes Yogya Meninggal, Saat Jatuh Dari Jalan Curam
Pertama, saat akan bersepeda, harus dipastikan bahwa badan dalam kondisi fit. Jangan sekali-kali memaksakan diri saat badan kurang sehat. Banyak kejadian pesepada kecelakaan dan serangan jantung karena tidur terlalu malam.
Kedua, memperhatikan lebih dahulu kondisi sepeda. Karena perawatan sepeda sangat penting dan cek rutin kompenen sepeda.
Ketiga, bersepeda sesuai kemampuan diri masing-masing. Jangan dipaksakan menempuh jalur yang tidak sesuai dengan kemampuan, termasuk jaraknya.
Keempat, hindari jalur jalur ekstrem, kalau skill dan kompenen sepeda tidak siap utk jalur tersebut. Termasuk diantaranya jalur yang curam. Jika kondisi sepeda dan juga kondisi stamina tubuh, maka melalui jalur ekstrem, sangat berbahaya. (Jon)