SEMARANG, KRJOGJA.com - Â Upaya melambungkan even lari Borobudur Marathon ke pentas dunia terus dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah. Salah satu terobosannya dengan menjalin kerja sama dengan otoritas Berlin Marathon.
Demikian dikatakan oleh panitia pelaksana Borobudur Marathon, Lukminto Wibowo, kepada wartawan di Semarang Kamis (16/6/2022).
Ini terkait dengan rencana kunjungan Presiden Jerman yang akan berkunjung ke Indonesia, salah satunya akan bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan mengunjungi Candi Borobudur.
Dalam kunjungan tersebut, direncanakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan pihak Jerman akan melakukan kerja sama antara Borobudur Marathon (BorMar) dan Berlin Marathon.
Untuk itu, panitia BorMar masih mendalami dan menunggu bentuk kerja sama tersebut. Potensi yang bisa dikerjasamakan adalah penyelenggaraan sister marathon, pertukaran pelari atau promosi kedua belah pihak.
“Yang dimaksud sister marathon adalah upaya mengoneksikan lomba maraton di Borobudur dengan maraton di Kota Berlin. Misalnya, setelah tampil di Berlin Marathon, peserta luar negeri bisa langsung melanjutkan di BorMar,†tutur  Lukminto Wibowo.
Lukminto mengatakan pernah bertemu direktur Tokyo Marathon, Manabu Tanaka, dan sempat berkonsultasi apakah BorMar bisa masuk dalam World Marathon Majors (WMM) seperti maraton di Tokyo, Boston, London atau Berlin.
Ternyata cukup berat bagi BprMar untuk bisa masuk WMM, karena konsepnya beda. WMM itu city marathon atau maraton di kota. “Yang bisa dilakukan adalah sister marathon, dan kerja sama promosi,’’ tandasya.
Namun yang jelas, lanjut Luki, kesepakatan kerja sama BorMar dengan Berlin Marathon membawa angin segar bagi pemerintah provinsi, pemkab Magelang dan Yayasan Borobudur Marathon, karena akan semakin banyak peserta luar negeri yang ikut dalam kompetisi di BorMar.
Ini tentu akan berdampak luas bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Magelang, dan Jateng secara umum. (Bdi)