HANOI, KRJOGJA.com - Atlet panahan andalan DIY, Arif Dwi Pangestu berhasil mempersembahkan dua medali emas bagi Indonesia pada ajang SEA Games XXXI Hanoi, Vietnam 2021 yang berlangsung tahun 2022. Berlomba di Hanoi Sports Training and Competition Center, Rabu (18/5/2022), atlet asal Bantul ini sukses merebut juara di divisi recurve nomor perorangan dan beregu putra.
Medali emas pertama yang dipersembahkan pelajar kelas III IPS 3 SMAN 1 Sewon, Bantul ini diraih dari nomor beregu putra. Tampil bersama dua rekan lainnya, Riau Ega Agatha Salsabila dan Alvyanto Bagas Prastyadi, trio Indonesia sukses menumbangkan trio tuan rumah Vietnam, Chu Duc Ahn, Nguyen Duy, dan Nong Van Linh dengan skor telak, 6-2 (51-53, 59-54, 58-50, 56-52).
Keberhasilan meraih medali emas di nomor beregu putra ini memberikan semangat luar biasa bagi Arif yang kembali tampil di final nomor recurve perorangan putra. Menghadapi rekan senegara sekaligus seniornya, Riau Ega Agatha Salsabila, Arif berhasil menguasai jalannya lomba dan meraih kemenangan dengans kor telak, 6-2 (27-27, 28-28, 30-29, 29-28).
Atas hasil tersebut, Arif mengaku sangat senang dan bangga atas capaian prestasinya di ajang SEA Games kali ini. “Alhamdulillah sudah bisa mempersembahkan dua emas di nomor beregu dan perorangan untuk kontingen Indonesia di SEA Games ini. Terimakasih atas doa dan dukungannya semua masyarakat DIY,†ujarnya melalui pesan suara kepada KRJOGJA.com.
Disinggung mengenai jalannya perlombaan babak final hari ini, Arif mengaku, cuaca sepanjang perlombaan sangat mendukung dan berbeda dengan kondisi sehari sebelumnya. “Kemarin anginnya lebih ekstrim, lebih berasa dari hari ini. Terus tadi, saat final main di atas panggung, di seri pertama panahnya agak turun. Berdasar pengalaman di 2019 kemarin, memanah di panggung itu juga sedikit beda naik turunnya dari di tempat latihan, jadi saya sesuaikan,†jelasnya.
Selain dua medali emas yang berhasil dipersembahkan Arif, tim panahan Indonesia juga sukses menambah 2 medali emas lainnya dari divisi recurve. Dua medali emas lainnya tersebut direbut di nomor beregu campuran yang menurunkan Riau Ega Agatha Salsabila dan Rezza Octavia, serta nomor perorangan putri melalui Rezza Octavia.
Dilaga final perorangan putri, Rezza Octavia sukses mengalahkan pemanah Thailand, Narisara Khunhiranchaiyo dengan skor telak 6-0 (29-26, 29-28, 29-27). Sedangkan untuk medali emas keempat dipersembahkan pasangan Riau Ega dan Rezza Octavia usai mengalahkan pasangan Malaysia, Syaqiera Mashayikh dan Khairul Anuar dengan skor 6-2 (35-40, 36-31, 39-36, 37-33).
Pelatih tim panahan Indonesia yang juga berasal dari DIY, Subarno sangat bangga atas prestasi yang diraih atlet-atletnya pada SEA Games kali ini. Pasalnya, dari target yang dibebankan kepada tim panahan Indonesia, yakni 4 medali emas, saat ini sudah bisa terpenuhi dari empat nomor yang diikuti dari divisi recurve.
Bahkan, tim panahan Indonesia masih berpeluang untuk menambah 1 medali emas lagi dari divisi compound dimana tim beregu putranya akan berlomba di babak final pagi ini. “Semoga besok masih bisa menambah 1 medali emas lagi dari compound. Untuk hari ini, kami sangat bersyukur bisa meraih hasil maksimal meski tadi di awal lomba masih ada anak panah yang kena merah, jadi kurang in. Tapi setelah kedua, kita melakukan koreksi dan instruksikan ke atlet untuk tetap yakin dan merubah visinya, akhirnya mampu bangkit dan menang,†tegasnya.(Hit)