olahraga

Tenis Junio Junior Open Tandingkan 5 KU Berbeda

Senin, 14 Februari 2022 | 17:30 WIB
Petenis DKI Jakarta, Mischka Sinclaire Goenadi saat tampil di ajang Turnamen Tenis Junio Junior Open 2022 yang mulai digelar di empat lapangan berbeda di DIY sejak 13 Februari lalu.

YOGYA, KRJOGJA.com - Turnamen Tenis Junio Junior Open 2022 mulai digelar di empat lapangan berbeda di DIY sejak 13 Februari lalu. Menandingkan 5 kelompok umur berbeda, turnamen garapan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK ini berlangsung hingga Sabtu (19/2/2022) mendatang.

Direktur Turnamen Junio Junior Open 2022, Anshari Nuraida kepada wartawan di Yogya, Senin (14/2/2022) mengtatakan, untuk kejuaraan berlevel nasional ini panitia memberikan kesempatan untuk bertanding bagi petenis dengan kelompok umur 10, 12, 14, 16 dan 18 tahun. Tak hanya terbagi dalam kelompok umur, ajang ini juga menandingkan nomor tunggal dan ganda.

"Dari kuantitas dan kualitas peserta yang datang ke Yogya, kami bersyukur dapat menaikkan gengsi event ini. Namun kami tak henti-hentinya mengingatkan peserta untuk mematuhi protokol kesehatan. Tenis beruntung termasuk cabang olahraga yang beresiko rendah paparan covid,” terangnya.

Penyelenggaraan turnamen di DIY menurutnya juga menjadi magnet bagi petenis belia dari seluruh daerah di Nusantara. Hal ini ditunjukkan dengan kenyataan dimana beberapa nomor pertandingan seperti KU 12, 14 dan 16 tunggal putra turnamen ini harus menggelar 128 draw size. Artinya, seorang peserta harus melewati tujuh babak terlebih daahulu sebelum bisa menjadi juara.

Sehingga, turnamen yang pelaksanaannya berlangsung di empat lapangan terpisah di DIY, mulai dari Lapangan Tenis Kompleks Stadion Sultan Agung, Lapangan Tenis RS DKT, Lapangan Tenis UNY dan Lapangan Tenis Sinduadi ini persaingannya sudah seperti ajang grandslam. Tak hanya dari segi antusiasme peserta, Kejurnas Junior yang masuk dalam kalender kompetisi resmi PP Pelti ini juga diramaikan petenis papan atas junior Indonesia.

Beberapa nama petenis junior terkemuka yang ikut diantaranya, Aditya Yudha Pratama asal Slawi, Tegal yang menempati peringkat nasional petenis (PNP) 1 di KU 10 tahun putra. Kemudian Quora Prince asal Banjarmasin, yang juga PNP 1 KU 10 putri. Selain itu masih ada Rafalentino Dacosta (PNP 2 KU 14 putra) dan Mischka Sinclaire Goenadi (PNP 1 KU 14 Putri).

Untuk KU 16 putra, petenis unggulan yang ambil bagian yakni Raphael Dandi dari Semarang (PNP 1), serta Tiara Naura Nur Azizah asal Riau (PNP 2 putri). Setelah Junio Junior Open 2022 ini, turnamen akan dilanjutkan dengan kelompok senior umum berlabel Britama Open dengan total hadiah Rp 100 juta.

Sejumlah petenis nasional telah memastikan ikut meramaikan persaingan, diantaranya calon penghuni skuad Piala Davis Indonesia yang akan berlaga di babak play off Grup ll menjamu Venezuela awal Maret di Jakarta. “Kami masih memantau beberapa petenis seperti petenis Bantul yang membela Papua Barat, yakni Achad Imam Maruf dan rekannya, Althaf Baehaqi serta Tegar Abdi Satrio Wibowo dari Kalimantan Selatan,” pungkas Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.(Hit)

Tags

Terkini