Catatan waktu terbaik, justru bukan di PON Papua, catatan terbaiknya saat meraih emas Kejurnas/Pra PON tahun 2019. Saat PON dirinya mencapai waktu 1 jam 54 menit, 13 detik. Sedangkan saat Pra PON mencatatkan waktu 1 jam 53 menit. “Saat PON bukan yang terbaik, karena waktu itu saya berpikir mengamankan emas dulu karena sudah unggul dan menjaga teknil jalan cepat terjaga dengan baik,†ujarnya.
Mengenai rencana masa depan, termasuk pekerjaan, alumnus Fakultas Keolahragaan UNY, sejauh ini lebih fokus meningkatkan prestasi. “Memang waktu di PON kemarin, ada yang langsung menawari pekerjaan, termasuk diantaranya menjadi tentara di Papua, langsung masuk. Tapi dia lebih memilih terus mengembangkan prestasi di DIY. Mengenai masa depan, nanti lah. Saya ingin focus. Tidak ingin terpecah,†pungkasnya. (Jon)