olahraga

Kata Kak Seto Sebelum Hadapi Dewa United

Rabu, 15 Desember 2021 | 17:47 WIB
Kak Seto pelatih PSIM. (dok)

CIKARANG, KRJOGJA.com - PSIM bersiap menghadapi Dewa United di laga perdana delapan besar Liga 2, Kamis (16/12/2021) malam. PSIM berupaya tampil maksimal menghadapi Dewa yang kini berstatus tim unggulan di Liga 2.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya lolos ke babak delapan besar dengan cukup sulit karena ketatnya persaingan di grup penyisihan. Kak Seto mengakui persiapan sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin dan ia berharap bisa mendapatkan hasil maksimal.

Beberapa pemain menurut Kak Seto masih mengalami masalah baik cidera maupun masalah kesehatan. Tim pelatih masih menanti rekomendasi medis untuk memastikan kondisi terakhir mereka.

“Ada pantauan medis dengan cidera dan kesehatan karena semalam ada yang merasa kurang enak badan. Kami tunggu sampai besok. Memang ada perbedaan, kami perlu adaptasi dengan cuaca, udara, tempat latihan yang kesulitan kami dapatkan. Kami dapat lapangan tak begitu seperti yang diharapkan. Agak terganggu tapi harapan kami kondisi pemain bagus,” ungkapnya pada sesi konferensi pers, Rabu (15/12/2021).

Terkait calon lawan, Kak Seto mengakui Dewa United merupakan tim bertabur bintang dan masuk dalam unggulan di Liga 2 musim ini. Mereka juga pertama memastikan lolos ke babak delapan besar yang tentu berbeda dengan situasi PSIM.

“Dewa tim bagus, materi pemain mumpuni. Ada banyak bintang seperti Djumafo, Rangga (Muslim) dan Jajang juga. Namun, harapan kami pemain bisa tampil lepas, menjadi tantangan tersendiri dan harapan kami, bisa dapat hasil maksimal seperti yang kami inginkan,” sambung pelatih AFC Pro ini.

Tiga pemain baru PSIM sendiri berpeluang diturunkan dalam laga nanti, namun Kak Seto tak menggaransi mereka langsung tampil karena pelatih melihat progres dari latihan dan penerapan strategi di pertandingan. Chemistry sudah didapatkan, namun Kak Seto berharap masih bisa lebih baik saat laga berjalan, termasuk tidak ada lagi demam panggung seperti yang terjadi pada awal penyisihan grup.

“Peluang pemain lama dan baru sama, tapi kita lihat dari beberapa latihan sampai jelang main. Artinya perlu ada adaptasi chemistry dan sudah terbentuk. Apapun itu, keputusan tim pelatih yang terbaik dari kondisi yang terbaik. Kita semua di sini sudah satu keluarga, semua sudah jadi satu harapannya seperti itu,” tandasnya.

Pelatih asal Kalasan ini pun memastikan mental para pemain dalam kondisi baik saat ini, meski sempat terganggu lapangan latihan buruk juga perjalanan melelahkan Yogyakarta-Cikarang. Kak Seto pun meyakini, pemainnya akan tampil lebih baik di babak delapan besar.

“Kami dengan segala kekurangan akan mencoba tampil maksimal. Hanya mencoba, membuat hasil terbaik setiap pertandingan. Apapun itu, Tuhan yang akan menentukan dan saya akan menerima apapun yang Tuhan berikan,” pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini