YOGYA, KRJOGJA.com - Guna mengasah mental, fisik dan pengalaman bertanding tim balapmotor PON DIY melakukan tryout (ujicoba) selama dua hari di sirkuit Mijen Semarang, Sabtu-Minggu (28-29/8/2021). Ujicoba tim balapmotor DIY di Semarang tersebut, sebagai persiapan menjelang bertolak ke Papua, guna mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang bakal digeber Oktober 2021 mendatang. Sebelum mengadakan tryout di Semarang, para pemabalap PON DIY yang ditangani pelatih Dedi Permadi dan kawan-kawan telah menjalani Puslatda di sirkuit Mandala Krida, Yogya.
“Tim balapmotor DIY mengadakan tryout di Semarang dengan tiga provinsi peserta PON lainnya, yaitu Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan tim balapmotor PON Kalimantan Utara,†ujar Eka Sulistyana, selaku Ketua umum (Ketum) Ikatan Motor Indonesia (IMI) DIY yang dihubungi di Semarang, Minggu (29/8/2021).
Menurut Eka Sulistyana, hikmah yang bisa dipetik oleh para pembalap PON DIY dalam tryout tersebut banyak sekali. “ Dengan tryout ini anak-anak (pembalap DIY) bisa mengetahui kekuatan lawan, otomatis mental mereka terus bertambah dan mengatahui kekuatannya sendiri. Mental anak-anak cukup bagus dan makin bertambah, mereka begitu bersemangat dalam menjalani tryout tersebut. Begitu pula, komposisi permainan antara pembalap antara kelompok perorangan dan beregu sudah mulai kelihatan,†sambungnya.
Meski begitu lanjut Eka, untuk komposisi pembalap yang akan mengisi slot beregu maupun perorangan masih terus di ujicoba, belum diakuratkan. “ Yang jelas kemampuan yang dicapai di antara sesama pembalap PON DIY dalam tryout ini keterpautan waktunya sangat tipis dan sedikit sekali. Yang menggembirakan pula, rasa percaya diri dan mental para pembalap PON DIY terus meningkat,†papar Eka.
Lebih lanjut dikatakan, jumlah tim balapmotor PON DIY yang mengadakan tryout di Semarang sebanyak enam pembalap. Mereka adalah Reza Denika, Syamsul Arifin dan Yoga Adi Pratama (kelas di atas 20 tahun seeded). Sedangkan kelas di bawah 20 tahun (junior) terdiri dari pembalap Hafid P Ditya, Veda Ega Pratama dan Hildan Kusuma. Tim pelatih Dedi Permadi, Johanes Sinahri, asisten pelatih Sudarmono. Mekanik Agus dan Febry. Manajer tim Dendy Brey. Try out di Semarang juga dihadiri Pengurus KONI DIY Prawindro, Andi Hirawan dan Nolik Maryono. “Kita sudah dua kali mengadakan pertandingan tryout selama masa pandemi covid-19 di sirkuit Mijen, Semarang. Yang pertama Juli 2021 lalu. Ini merupakan tryout terakhir tim balap PON DIY,†tegas Eka Sulistyana.
“Target kita di PON Papua, adalah merebut 1 medali emas. Dari satu medali emas ini, pembalap kita berpeluang merebutnya dari kelas beregu seeded, perorangan seeded dan beregu junior. Selain itu, tanpa keikutan pembalap Galang Hendra Pratama yang kini mengikuti balapan dunia WorldSSP Eropa 2021 tidak masalah. “Tanpa Galang Hendra yang juga masuk dalam daftar pembalap PON DIY, kita masih tetap optimis bisa merebut medali emas, karena kita masih punya pembalap level Asia seperti Reza Danica dan Hildan,†pungkas Eka, yang setiap latihan di Mandala Krida terus memantau pelaksanaan Puslatda tim balapmotor PON DIY. (Rar)