olahraga

Untuk Kejayaan Indonesia, Bank BNI Sponsor Utama PBSI

Selasa, 24 Agustus 2021 | 05:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Apriyani Rahayu dan Greysia Polii. (badmintonindonesia.org)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Untuk perkembangan dan kejayaan bulutangkis Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya untuk maju menjadi sponsor utama PBSI selama empat tahun ke depan. Sebelumnya BNI juga telah mengucurkan bonus apresiasi untuk tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Guna menunjukkan komitmennya tersebut, PT BNI tidak tanggung-tanggung memberikan uang tunai sebesar Rp 6,4 milyar plus Rp 1 milyar yang diperuntukkan untuk pembinaan atlet muda. BNI juga memberikan satu unit mobil ambulance yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional klinik Pelatnas PBSI.

"Kami sangat bahagia sekali untuk ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020," kata Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, dilansir laman badmintonindonesia.org.

"BNI yang mendukung PBSI empat tahun ke depan juga berharap akan muncul prestasi-prestasi yang baru dari para atlet. Bisa menjadi juara di nasional maupun internasional. Mudah-mudahan dengan dukungan BNI, bulutangkis bisa mendapat perolehan medali lagi ke depan. Saya tahu Pak Ketua Umum PBSI bilang ada Thomas & Uber Cup, Sudirman Cup dan banyak lagi turnamen yang akan diikuti. Semoga bulutangkis Indonesia bisa lebih maju lagi," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambut positif kerja sama PBSI dengan BNI. Ia melihat ada kesamaan visi dan misi antara induk organisasi olahraga bulutangkis Indonesia dan perbankan milik BUMN itu. Erick juga berharap kerja sama ini bisa berjalan sangat panjang demi terwujudnya pembinaan atlet yang lebih baik.

"Sesuai dengan blue print yang sudah disepakati Bapak Presiden, kami BUMN bersama pihak swasta ditugasi untuk mendukung 17 cabang olahraga prioritas yang ditetapkan Pak Menpora. Dan salah satunya itu bulutangkis. Itu sebabnya saya memberi BNI karena memiliki visi dan misi yang sama, yaitu membawa Indonesia secara konsisten berprestasi di internasional," ungkap Erick.

"Saya juga mendorong untuk kerjasama PBSI dan BNI ini adalah kerja sama jangka panjang, kalau perlu 10 tahun. Karena mohon maaf, kadang-kadang kita itu tidak konsisten, hari ini mau, besok enggak. Tapi sekarang saya mau untuk 17 cabang olahraga ini kerja samanya minimal lima tahun, kalau bisa sepanjang-panjangnya. Membina atlet ini perlu perjalanan panjang dan konsistensi, tidak bisa hanya sekali-kali. Jadi dengan kerja sama jangka panjang, pembinaan bisa berjalan dengan baik. Dan satu lagi, paska-pensiun para atlet bulutangkis, BNI membuka tangan secara lebar untuk mereka bisa bergabung dengan keluarga besar BNI," lanjutnya.

"Terima kasih untuk PBSI yang terus konsisten, menjadikan bulutangkis ini tambang medali dari tahun 1992 sampai saat ini. Luar biasa," pungkas Erick. (Rar)

Tags

Terkini