olahraga

Burkan dan Agus Juarai Turnamen Bulutangkis Dirreskrimum Cup

Selasa, 29 Desember 2020 | 13:10 WIB
Para pemain yang tampil sebagai juara Turnamen Bulutangkis 'Dirreskrimum Cup' Polda DIY, menerima tropi dan hadiah dari panitia. (Foto: Haryadi)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Turnamen Bulutangkis Dirreskrimum Cup 2020, yang berlangsung sejak Senin (21/12/2020) hingga Senin (28/12/2020) memunculkan beberapa kejutan, satu di antaranya tumbangnya unggulan kedua AKP Sultonudin SH MH/AKP Heri Dwi Utomo SH dari pasangan AKBP Hadi Prayitno SH/Iptu Irvan Andi SH, yang awalnya kurang diperhitungkan di semi final dengan skore 30-18.

Namun demikian, ketika tampil di final Senin (28/12/2020) di GOR Pandiga Sleman, pasangan AKBP Hadi Prayitno SH/Iptu Irvan Andi SH tidak berkutik menghadapi superioritas pasangan Kombes Pol Burkan Rudy Satria SIK/Ipda Agus Setiawan SH, dengan skore 26-30. Burkan Rudy Satria/Agus Setiawan berhak naik ke podium sebagai juara 1 sekaligus menerima tropi Dirreskrimum Cup 2020 Polda DIY. Posisi ketiga ditempati pasangan AKP Sultonudin SH MH/AKP Heri Dwi Utomo SH yang mengalahkan Bripka Andina Setyawarna/Tatang, skore 30-22.

Turnamen terselenggara berkat kerja sama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY dengan Erma Computer dan Sate 'Pak Jede' berlangsung sejak Senin (21/12/2020) diikuti 50 pemain (25 pasangan), khusus anggota dan PNS Ditreskrimum Polda DIY, memperebutkan tropi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY. Hasil dari turnamen menjadi modal jajaran Ditreskrimum untuk berlaga di kejuaraan bulutangkis, baik tingkat Polda DIY maupun skup nasional.

Ketua Panitia Turnamen, AKBP Hadi Prayitno SH kepada KRJOGJA.com, Senin (28/12/2020) menjelaskan turnamen diselenggarakan sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Bulutangkis AntarDirektorat Polda DIY, yang rencananya akan dilangsungkan Februari 2021. Hasil yang dicapai dalam turnamen ini setidak-tidaknya bisa menjadi gambaran untuk menentukan siapa saja pemain Ditreskrimum yang pantas berlaga dalam kejuaraan yang akan datang. "Turnamen ini sekaligus sebagai ajang seleksi jajaran Ditreskrimun," jelas Hadi Prayitno.

Hadi Prayitno yang dalam turnamen ini berpasangan dengan Irvan Andi, mengaku hasil yang dicapainya melebihi target karena sebelum turnamen dimulai dirinya kurang diperhitungkan alias hanya ditempatkan sebagai 'kuda hitam'. Disampaikan, di semi final pasangan yang dikalahkan (AKP Sultonudin SH MH/AKP Heri Dwi Utomo SH) sebenarnya 'digadang-gadang' akan menjuarai turnamen. Tetapi hitungan di atas kertas ternyata berbeda dengan di atas lapangan yang sesungguhnya. Kenyataannya, pasangan tersebut berhasil dikalahkan dengan skore meyakinkan 30-18.

Mengenai laga di partai puncak, Hadi Prayitno mengakui memang 'kalah kelas' dengan pasangan Kombes Pol Burkan Rudy Satria SIK/Ipda Agus Setiawan SH yang merupakan unggulan utama. Meski demikian, perolehan angka tidak begitu mengecewakan, hanya berselisih 4 poin. "Dalam turnamen ini memang yang terbaiklah yang menjadi juara," tandas Hadi Prayitno. Satu hal yang cukup membanggakan dalam turnamen adalah dijunjungnya asas sportivitas oleh setiap pemain yang berlaga.(Hrd)

Tags

Terkini