GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Para insan otomotif dari berbagai cabor yang ada di Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) DIY pada tahun 2020 ini harus puasa penghargaan dahulu yang berbentuk 'IMI Award'. Ini dikarenakan pada tahun 2020 tidak adanya event otomotif yang melibatkan para atlet, pelatih,tim ofisial dan pengurus dari berbagai klub otomotif.
"Kita memberikan penghargaan 'IMI Award' pertimbangannya adalah prestasi yang diusulkan oleh masing-masing kabid cabor dan dianggap berjasa bagi dunia otomotif di DIY," ujar Eka Sulistyana, selaku Ketua umum (Ketum) Pengda IMI DIY di Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (5/12/2020) malam.
Menurut Eka, tidak adanya IMI Award yang diberikan kepada insan otomotif DIY setiap tahunnya, karena pada 2020 tidak adanya kejuaraan otomotif akibat pandemi covid-19. Ini tentu saja sangat bertolak belakang dengan penghargaan 'IMI Award' yang diberikan pada tahun-tahun sebelum adanya wabah covid-19.
"Pemberian 'IMI Award' bertujuan untuk menghormati dan menghargai kepada segenap insan otomotif yang ada di DIY selama satu tahun yang telah berkarya, baik atlet, klub, promotor, media dan lain-lain, yang terkait dengan olahraga otomotif. Selain itu, barangkali 'IMI Award' dapat pula dijadikan sebagai motivasi kepada segenap insan otomotif untuk lebih berkarya lagi di tahun-tahun yang dijalaninya," sambung Eka Sulistyana.
Disebutkan, sebenarnya untuk pemberian IMI Award kepada insan otomotif DIY selain pertimbangannya prestasi dalam masa satu tahun, namun pertimbangan utama adanya ketersediaan anggaran yang dimiliki Pengda IMI DIY. "Sejatinya untuk pemberian 'IMI Award' tersebut tidak wajib. Namun demikian selama saya menjadi Ketum IMI DIY, saya akan mengutamakan untuk pemberian penghargaan 'IMI Award'," terang Eka.
Lebih lanjut dikatakan, karena masa kepengurusan IMI DIY akan berakhir tahun 2021, sehingga pada Desember 2020 ini tidak ada Musyawarah Daerah (Musda) IMI DIY. Kondisinya sama dengan Pengda IMI se-Indonesia yang periodenya empat tahun masa baktinya 2017-2021. "Untuk itu, Musda IMI pada masing-masing Pengda IMI se-Indonesia, juga baru digelar tahun 2021 mendatang," pungkas Eka. (Rar)