SLEMAN, KRJOGJA.com - Keinginan para pebulutangkis dari berbagai klub bulutangkis yang ada di DIY untuk mengikuti sejumlah kejuaraan termasuk kejurda tahun 2020 se-DIY tidak bisa terwujud atau terlaksana. Ini sebagai imbas dari tanggap darurat pandemi covid-19 yang diperpanjang oleh Pemda DIY untuk yang kelima kalinya hingga 31 Oktober mendatang. Padahal rencana semula Pengda PBSI DIY akan menggelar kejurda bulutangkis Oktober ini.
Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwidjojo kepada KRJOGJA.com di Sleman, Senin (1/10/2020) menjelaskan, selain tanggap darurat pandemi covid-19 yang diperpanjang lagi untuk yang kelima kalinya, di lain pihak PP PBSI juga mengeluarkan revisi kalender terbaru yang intinya meniadakan atau membatalkan agenda kejurnas 2020 yang akan mempertandingkan kelompok beregu campuran dewasa dan kelompok perorangan taruna. “Ditiadakannya kejurnas bulutangkis 2020 dan semua event bulutangkis lainnya, karena alasan pandemi covid-19,†ujar Sukiman.
Lebih lanjut dikatakan Sukiman, terkait dengan dibatalkannya kejurda bulutangkis PBSI DIY tahun 2020, pihaknya memohon kepada semua Pengkot/Pengkab PBSI yang ada di DIY, Perkumpulan Bulutangkis (PB) atau klub, pelatih dan para pemain dapat menerima keadaan tanggap darurat covid-19 yang dikeluarkan Pemda DIY. “Begitu pula revisi kalender terbaru PP PBSI yang dikirim ke seluruh Pengda PBSI se-Indonesia termasuk Pengda PBSI DIY yang isinya semua acara kejuaraan bulutangkis yang sudah diagendakan hingga Desember 2020 terpaksa dibatalkan semua,†sambung Sukiman.
Secara terpisah Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto dalam Surat resmi dengan No 284/0.5/IX/2020 yang ditujukan ke seluruh Pengda PBSI se-Indonesia menjelaskan, tentang adanya revisi kalender nasional PBSI tahun 2020. “Sehubungan dengan kondisi pandemi covid-19 dan pemberlakuan PSBB yang terjadi di beberapa kota besar di wilayah Indonesia serta adanya permintaan dari sponsor yang membatalkan keikutsertaannya dalam beberapa kejuaraan, maka atas arahan Ketua Harian dan Waketum II PP PBSI yang membawahi bidang turnamen, perwasitan dan reffree memutuskan untuk melakukan revisi kalender PBSI tahun 2020. Di antara kejuaraan yang direvisi tersebut yaitu kejurnas beregu campuran dewasa dan perorangan taruna,†papar Budiharto.(Rar)