olahraga

Atlet APG Vietnam dan Palympic Jepang Jalani Pelatnas Jarak Jauh

Rabu, 10 Juni 2020 | 16:50 WIB
Senny Marbun memaparkan Pelatnas jarak jauh. (Foto: Qomarul)

SOLO, KRJOGJA.com - National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia melaksanakan Pelatnas jarak jauh bagi atlet Asean Para Games (APG) Vietnam maupun Paralympic Jepang 2021. Program Pelatnas jarak jauh diterapkan sesuai protokol kesehatan Covid 19 dengan sasaran menjaga kondisi fisik para atlet.

"Kami tidak ingin dalam pandemi Covid 19 tidak ada aktivitas dan otot atlet mengecil. Ini yang harus kita hindari. Karena atlet adalah aset bangsa, maka kesehatan dan kondisinya harus dijaga," tandas Rima Ferdianto, Wakil Sekjen NPC saat mendampingi Presiden NPC Senny Marbun di Hotel Kusuma Sahid Solo, Selasa (09/6/2020).

Jumlah atlet yang mengikuti Pelatnas jarak jauh APG sekitar 367 orang untuk 17 cabang olahraga dan Paralympic 35 orang untuk 7 cabang olahraga. Pelatnas jarak jauh sudah dimulai sejak 2 Juni hingga 31 Desember. Untuk mendukung program Pelatnas jarak jauh telah disiapkan subsidi untuk pembelian paket data internet.

Pada tahap awal diakui ada sedikit kendala adanya atlet yang tidak menguasai teknologi daring. Tapi akhirnya terpecahkan adanya pendampimg dari saudara maupun temannya. Sementara ini NPC belum berfikir adabya kebutuhan latih tanding. "Kami fokus untuk menjaga fisik dan kesehatan atlet dulu," kata Senny.

Pelatnas jarak jauh lebih fokus untuk mengajak atlet mau berlatih. Jangan sampai di masa pandemi Covid 19 mereka justru klayapan atau melakukan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan olahraga, misalnya berjualan bakso. Sebagai aset bangsa yang mampu mengharumkan negara harus dijaga kondisinya.

Menurut Rima, APG Vietnam dijadwalkan Nopember disusul Paralympic Jepang, Desember 2021. Sebelum ke Vietnam ada agenda nasional Perpanas.(Qom)

Tags

Terkini