olahraga

Bima Sinung Ungkap Rencana Usai Tak Lagi Bersama PSIM

Senin, 14 Agustus 2023 | 20:30 WIB
PSIM saat melakoni pertandingan ujicoba melawan Bantul United FC (psimjogja.id)

 

Krjogja.com -Yogya- Bima Sinung Widagdo berpamitan pada pecinta PSIM melalui media sosialnya, Senin (14/8/2023). Bima tak lagi menjabat sebagai CEO Laskar Mataram dan kini tampuk kepemimpinan dengan label Direktur Utama, diteruskan Yuliana Tasno.

Bima menyampaikan terimakasih sekaligus permohonan pamit pada pandemen PSIM. Ia merasa diterima sejak awal memimpin dan menyampaikan harapan agar PSIM semakin baik ke depan hingga mencapai prestasi yang diimpikan bersama.

Baca Juga: Sekjen Kemenkumham Terima Doktor Honoris Causa dari UNESA

Bima Sinung kini berada di Jakarta bersama keluarga. Ia mengaku masih harus menyelesaikan beberapa urusan keluarga sehingga belum sempat berkunjung ke Jogja dan berpamitan secara langsung dengan stakeholder PSIM.
"Saya berharap PSIM tetap dikelola dengan baik dan bisa berprestasi. Terimakasih pada teman-teman di PSIM semua yang luar biasa mendukung selama ini," ungkap Bima.

Tak lagi bersama PSIM, Bima kini disibukkan dengan beberapa urusan keluarga yang harus diselesaikannya. Ia juga mengurus usaha-usaha keluarga yang kini menjadi fokusnya.

"Tapi saya masih di dunia olahraga. Belum tahu pasti seperti apa, tapi tidak menutup kemungkinan tetap terlibat di sepakbola," sambungnya.

Bima mengamini bahwa ia terlanjur jatuh cinta pada sepakbola meski diakuinya sering membuat kecewa dan kesal. Ia tetap memiliki komitmen untuk berkontribusi pada masyarakat lewat olahraga.

"Saya masih ingin berkontribusi untuk masyarakat luas, khususnya di dunia olahraga. Sepakbola nasional ini walaupun kita kecewa, kesal tapi tidak bisa ditinggalkan," pungkas Bima tersenyum.

Baca Juga: Soal Rencana Penghapusan Kredit Macet, Perlu Perhatikan Prinsip Kehati-hatian. Ini Alasannya

Di bawah Bima Sinung, PSIM hampir meraih tiket promosi meski akhirnya gagal di empat besar. Ia juga sempat menjabarkan target jangka menengah klub, lima tahun ke depan di antaranya training ground dan lisensi. (Fxh)

 

Tags

Terkini