Dua kekalahan putra DIY dari putra Banten dialami tunggal kedua Aufa Isnanta Nurrafif Darwanto dan ganda kedua Nash Shaar A/Naufal Hery Alaudin Jamil.
Pelatih putri DIY Fransiska Ratnasari, pelatih putra Dian Agung Pambudi, Manajer tim bulutangkis DIY Yodhi Satrio, Ketum Pengda PBSI KPH H Yudanegara PhD, Sekum Pengda PBSI DIY Sukiman Hadiwidjaja dan pengurus PBSI DIY lainnya merasa senang berbalut gembira, karena untuk pertama kalinya tim putra-putri dalam sejarah dunia bulutangkis DIY lolos ke PON 2024 yang digelar di Aceh dan Sumut.
Pada penyelenggaraan PON sebelumnya, DIY baru bisa meloloskan nomor perorangan.
“Ini sejarah bagi tim bulu tangkis DIY bisa meloloskan nomor beregu dan perorangan untuk pertama kalinya. Kami selaku pelatih merasa bersyukur, puji Tuhan target lolos bisa tercapai sesuai harapan dari KONI DIY saat acara pelepasan tim ke BK PON bulu tangkis 2023 wilayah 3 di Rumah Makan Ny Suharti, Jalan Gedongkuning, Yogya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada perangkat tim, pengurus PBSI DIY, pengurus KONI DIY dan masyarakat DIY yang telah memberikan dukungan, sehingga tim putra-putri DIY bisa lolos PON 2024,” ungkap Fransiska Ratnasari, yang juga mantan pemain pelatnas PBSI Cipayung beberapa tahun lalu.(*)