Krjogja.com, SLEMAN - Turnamen Tenis Nasional DETEC Junior 2023 siap untuk 'Comeback' dan menggelar pertandingan-pertandingan level nasional di DIY. Keinginan ini tak lepas dari kesuksesan pelaksanaan ajang ini pada 14-19 Agustus 2023 kemarin yang diikuti lebih dari 300 petenis dari berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Turnamen Tenis DETEC Junior 2023, Anshari Nursida kepada Krjogja.com di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023) menjelaskan, untuk turnamen di DIY kemarin tergolong berlangsung dengan sukses.
"Antusias petenis masih tetap tinggi untuk turnamen ini, walaupun DETEC Junior 2023 ini jadi turnamen di penghujung tour dan banyak pemain yg sudah masuk sekolah," jelasnya.
Ajang yang berstatus turnamen diakui Pelti (TDP) dan menggunakan 12 lapangan berbeda di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan RS DKT ini sukses mencapai target peserta.
"Pesertanya sesuai target di awal, sekitar 350 petenis yang hadir. Bahkan petenis ranking top 10 nasional di masing-masing kelompok umur juga masih banyak yang ikut berkompetisi," paparnya.
Dukungan penuh dari Pengda Pelti DIY dan pengelola venue pertandingan juga berjalan dengan sangat bagus, dan hal tersebut akan menjadi alasan utama bagi DETEC untuk menggelar ajang yang sama tahun depan.
"Kemungkinan tahun depan kita akan tetap adakan turnamen ini di DIY. Harapan kami, DETEC bisa jadi salah satu ajang untuk meningkatkan prestasi atau jadi sarana uji tanding di pemain junior indonesia sebelum tampil di level yang lebih tinggi lagi (international)," tegasnya.
Sementara itu, untuk hasil Turnamen Tenis Nasional DETEC Junior 2023 kemarin, untuk gelar juara di tunggal KU-10 tahun putra, petenis Raffasya Putra Adina Ramadhana asal Banjarnegara menjadi juara usai menang atas Varen Premierly Purwoko (Surabaya) 3-5, 4-1 dan 4-2.
Kemudian di tunggal putra KU-14 tahun lewat Calvin Jonathan Santoso (Semarang) yang memenangi laga final kontra Roger Wirawan (Semarang) 3-6, 7-5, dan 6-2.
Gelar juara lainnya diraih petenis Jateng di tunggal putra KU-18 tahun melalui Akmal Junaini asal Sukoharjo, usai menundukkan rekan se daerahnya, Jahfal Munakanahaya yang juga berasal dari Sukoharjo dengan skor 6-1 dan 6-4.
Gelar juara keempat bagi atlet Jateng dipersembahkan dari tunggal putri KU-16 tahun melalui Ressjalina Nur Afifah asal Klaten yang menang atas Khoirunnisaa Wulan Febryanti asal Banjarnegara dengan skor, 4-6, 6-4 dan 6-3.
Sedangkan Bali sukses merebut dua gelar di ajang ini melalui nomor tunggal putra KU-12 tahun yang dipersembahkan oleh Komang Bagus Wahyu usai menang atas Rafael Enrico Pribadi asal Depok dengan skor 4-1 dan 4-2.
Gelar juara lainnya diraih pada tunggal putri KU-10 tahun melalui Putu Dyvania Teriana asal Tabanan yang menang atas Putu Etenia dari Gianyar dengan skor 5-3, 1-4 dan 4-2.
Untuk gelar juara lainnya di nomor tunggal diraih Jackqulynn Zavio asal Musi Banyuasin, Sumsel yang menang atas Rangga Wisnu Kresna asal Semarang lewat laga ketat tiga set, 4-6, 6-0, 6-2 pada nomor tunggal putra KU-16 tahun.