Krjogja.com - SLEMAN - Panpel PSS mendapati dua bus suporter tamu saat pertandingan melawan Persebaya, Sabtu (26/8/2023) lalu. Diketahui pula suporter bertiket itu mendapat tiket dari komunitas yang berada di tribun hijau Maguwoharjo.
Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto mengatakan pihaknya telah melakukan pendalaman terkait komunitas memperjualbelikan tiket pada suporter tamu. Hal tersebut menjadi perhatian panpel untuk laga-laga PSS home ke depan.
"Kami sudah mengidentifikasi, kami tetap akan beri kuota (komunitas di tribun hijau) tapi kita lebih batasi," ungkapnya pada KRjogja.com, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Kantor Pertanahan Gunungkidul Luncurkan Plotting Si Gundul
Hal tersebut menjadi perhatian betul bagi panpel terutama ada larangan suporter tamu juga prioritas bagi masyarakat Sleman. "Kami berharap tidak terjadi lagi, ketika memang masih ada aturan harapannya ditaati. Ini jadi pembelajaran kita bersama," tandasnya.
Sementara terkait temuan tiket palsu, Yuyud mengatakan saat ini kasusnya masih dalam proses di Polresta Sleman. Panpel bersama keamanan, sempat mengamankan seorang calo tiket palsu berinisial S warga Surabaya yang mengaku sudah mengumpulkan Rp 3,8 juta dari jualan tiket itu.
Baca Juga: NU Gelar Munas dan Konbes, Bahas Tujuh Persoalan Mendesak Bangsa. Apaja Saja?
"Saat ini kasusnya masih berproses di Polresta Sleman. Kami berharap bisa sampai tuntas untuk menimbulkan efek jera. Kami tidak mentorerir upaya-upaya tidak baik seperti pemalsuan tiket ini," tandasnya. (Fxh)