olahraga

Atlet Jangan Berhenti Meraih Prestasi Tinggi, Ada Kesempatan Menjadi Dosen. Ini Penjelasan Rektor UNY

Senin, 2 Oktober 2023 | 08:14 WIB
Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto, MKes, AIFO (Foto: Primaswolo Sudjono)

Krjogja.com - PARA atlet berpretasi berpeluang meneruskan dunianya dibidang olahraga dengan menjadi dosen. Peluang tersebut semakin terbuka seiring dengan harapan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merekrut calon dosen yang memiliki pengalaman mumpuni dalam praktik. Seperti para atlet yang sudah mengenyam banyak prestasi.

"Kami berharap seorang dosen itu tidak hanya handal dari teori, tetapi mampu memiliki pemahaman dalam praktik. Karena itu, para atlet berpretasi memiliki kelebihan dalam praktik," ungkap Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes, AIFO dalam perbincangan dengan Krjogja.com belum lama ini.

Rektor UNY memberikan contoh, atlet olahraga, mantan pemain Timnas Indonesia, Yanto Basna yang belum lama ini meraih gelar S2 di UNY. Pihaknya jelas mengetahui benar, sepakterjang Yanto Basna selama menjadi pemain. Dan sekarang tertarik terjun di dunia pendidikan. "Dia akan melanjutkan kuliah lagi dengan mengambil S3 untuk meraih gelar Doktor," ungkap Prof Sumaryanto.

Baca Juga: Rahma Anissa yang Viral di PON Papua, Targetkan Masuk Tim SEA Games

Rektor juga mengetahui salah satu atlet atletik kebanggaan DIY yang telah mewakili Indonesia di kejuaraan internasional, Rahma Anissa kini sedang menempuh kuliah S2 di UNY. Atlet Kota Yogyakarta kelahiran Wonosobo saat ini juga tekun berlatih untuk membawa pulang medali emas untuk DIY di PON Sumut dan Aceh.

Rektor menyarankan kepada Rahma Anissa untuk menyelesaikan S2 nya dan kemudian melanjutkan ke program Doktor (S3). Salah satu syarat untuk dapat direkrut menjadi dosen, paling tidak sedang menempuh S3.

Dengan peluang untuk menjadi dosen ini, maka atlet seperti Rahma Anissa, atau atlet berprestasi lainnya di Indonesia tidak berhenti kuliah setelah lulus sarjana. Langkah ini sekaligus membuka harapan yang baik, bagi para atlet berprestasi mendapatkan masa depannya, yakni menjadi dosen.

Tak dapat dipungkiri bahwa jumlah dosen di UNY masih kurang. Sehingga pihaknya berusaha untuk menambah jumlah dosen.

Baca Juga: Ketum KONI DIY Kukuhkan dan Lepas Tim Babak Kualifikasi Bulutangkis PON DIY 2023

Dengan status UNY yang telah ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), maka memiliki kewenangan untuk merekrut dosen. Rekruitmen, tentunya sesuai standar. Namun demikian pihak akan lebih meningkatkan standar. Dalam poin penilaian tentu tidak ingin hanya mempertimbangkan penguasaan teori, tetapi juga faktor praktik dan prestasinya.

Sebelumnya, Rahma Annisa dalam wawancara dengan krjogja.com setelah meraih medali perak 400 meter puteri PON Papua, mengungkapkan akan terus meningkatkan prestasinya. Selain membela kontingen DIY juga Indonesia di kancah internasional. Selain itu bercita-cita menjadi Dosen. (*)

 

 

Tags

Terkini