Krjogja.com- KUDUS- Kejuaraan Bulutangkis Polytron Gubernur Cup 2023 menjadi ajang berburu poin bagi ribuan peserta sehingga atmosfer pertandingan terasa begitu ketat dan sengit.
Terdapat 1.255 atlet dari 246 klub persatuan bulutangkis tanah air, yang tampil pada kejuaraan berhadiah total Rp 606 juta tersebut.
Saat ini pertandingan memasuki babak "16 besar", berlangsung di GOR Djarum Kecamatan Jati Kudus. Babak pernyisihan sudah berlangsung mulai Senin (13/11), dan babak penentuan juara digelar Sabtu (18/11).
Ketua Panitia Pelaksana Polytron Gubernur Cup 2023, Yuni Kartika mengatakan, penyelenggara kejuaraan adalah Pengprov PBSI Jateng, namun pelaksanaannya digelar di Kudus.
"Ini baru kali pertama digelar, semoga ke depan dapat menjadi agenda tahunan," ujar Yuni, yang juga legenda pemain putri bulutangkis Indonesia era 1990-an, Kamis (16/11).
Dari klub yang datang, PB Djarum paling banyak mengirimkan pemainnya, yakni sebanyak 146 atlet termasuk mengirimkan para pemain unggulan.
Selain PB Djarum, klub terkenal lain yang tampil di kejuaraan itu yakni PB Jaya Raya dan PB Exist. Sebagian besar klub yang hadir berasal dari Jawa. Sedang pemain klub luar Jawa yang ikut tampil, di antara berasal dari Angkasa Gorontalo.
"Kejuaraan Gubernur Cup ini memiliki tingkat persaingan yang cukup merata," ungkap Yuni.
Namun melihat banyaknya atlet yang dikirim PB Djarum serta kualitas permainan yang dimiliki, Yuni meyakini bahwa PB Djarum memiliki kans lebih besar daripada PB lainnya untuk meraih kemenangan di setiap sektor yang dipertandingkan.
"Saya melihat dominasi PB Djarum sebagai tuan rumah memiliki kans lebih besar menggondol gelar juara dibanding pesereta lainnya. PB Djarum memiliki peserta paling banyak, bedanya cukup signifikan dengan klub lain," jelasnya.
Ke depan, Yuni berharap kejuaraan Gubernur Cup di Jawa Tengah bisa rutin diadakan pada tahun-tahun selanjutnya dan masuk dalam kalender resmi kejuaraan PBSI. Selain itu, hasil yang didapat selama mengikuti kejuaraan Gubernur Cup, poinnya bisa masuk dalam hitungan rangking nasional.
"Jadi mereka punya bekal main di sini, punya semangat bahwa ada poin yang bisa masuk seperti Kejurnas dan kejuaraan yang lain. Yang tahun ini (Gubernur Cup 2023) masuk kalender resmi PBSI."
Tahun depan kalau ada lagi, berharapnya bisa masuk kalender resmi," tandas Yuni, yang saat ini menjabat sebagai Ketua PBSI Kabupaten Kudus.
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo menyatakan, perusahaan memberikan dukungan penuh dalam turnamen ini sebagai upaya menghidupkan talenta-talenta muda Indonesia agar dapat terus mengasah mental dan kualitas permainan.