Krjogja.com - YOGYA - Tim panahan DIY akhirnya sukses mewujudkan targetnya untuk bisa lolos di semua divisi untuk nomor tim atau beregu pada babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga (cabor) panahan. Dalam ajang yang berlangsung di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, 17-28 November ini, dua tiket nomor beregu divisi compound melengkapi empat tiket nomor beregu divisi lainnya yang sudah diraih sebelumnya.
Kepastian tim panahan DIY meloloskan total enam tim beregu dari ajang BK PON didapat setelah pada BK PON untuk divisi compound yang berlangsung Kamis (23/11/2023), tim putra dan putri DIY sama-sama menempati peringkat kedua. Meski gagal merebut juara di compound putra dan putri, tim DIY dipastikan lolos untuk tampil di PON karena masuk posisi empat besar BK PON kemarin.
Tak hanya lolos sesuai kriteria Pengurus Besar (PB) Persatuan Panahan Indonesia, kelolosan tim panahan DIY ini juga sudah sesuai dengan kriteria KONI DIY yang mewajibkan atletnya masuk minimal 5 besar di ajang BK PON tingkat nasional.
Baca Juga: ReJo Pro Gibran Gerilya di Jogja Pasang Baliho Raksasa di Banyak Titik Strategis
"Setelah kemarin berhasil meloloskan 4 tim beregu di standard bow putra dan putri serta recurve putra dan putri, kemarin kita tambah 2 tiket beregu compound putra dan putri," ujar Sekum Pengda Perpani DIY, KMT A Tirtodiprojo kepada wartawan di Yogya, Jumat (24/11/2023).
Pada BK PON kemarin, tim beregu compound putra DIY yang diperkuat trio Alvino Choirul Azhar, Frederico Rifqi dan Prima Wisnu Wardhana menempati posisi runner up usai kalah tipis 230-235 dari tim Jawa Tengah di perebutan gelar juara. Sebelum melaju ke babak final, DIY menumbangkan Jawa Barat di babak semifinal.
Jawa Barat sendiri akhirnya harus puas di posisi ketiga usai menang atas Banten di partai perebutan peringkat ketiga. Sedangkan untuk tim compound putri DIY yang diperkuat Aura Thifalya Salma Hartono, Fairuzzahra Prajna Nirwasita dan Salwa Eky Meinasari, tampil apik di sepanjang perlombaan BO PON kemarin.
Menempati unggulan keempat, trio pamanah DIY ini sukses mengalahkan unggulan pertama, Jawa tengah di babak semifinal dengan skor telak, 232-229. Hanya saja, perjuangan mereka harus terhenti di babak final usai kalah dari tim Kalimantan Timur pada perebutan gelar juara dengan skor 227-232.
Untuk peringkat ketiga di nomor compound beregu putri ini ditempati tim Jateng usai menang atas tim Jatim di laga perebutan peringkat ketiga. Keberhasilan meloloskan 6 tim beregu ke ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang ini menurut KMT A Tirtodiprojo jelas bukanlah hasil akhir, namun justru awal dari perjuangan yang lebih berat.
Baca Juga: Rektor-Rektor Kampus DIY Deklarasikan Netralitas Pemilu
"Lolos dari BK PON ini bukanlah akhir, namun ini awal kita untuk memulai kembali persiapan menuju ajang yang sesungguhnya, yakni PON. Karena, target prestasi kita sesungguhnya ya di PON itu," tegasnya.
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengda Perpani DIY, Danang Dwi Asmoro menambahkan, kelolosan di nomor beregu untuk semua divisi ini jelas akan memudahkan DIY saat tampil di PON mendatang.
"Dengan lolos full team maka kita akan bisa tampil dengan kekuatan penuh di PON mendatang. Karena, kelolosan di nomor beregu ini, maka semua atlet kita bisa turun di nomor perorangan dan beregu mixed. Ini jelas akan menambah peluang kita meraih medali semakin besar di PON besok," paparnya. (Hit)