Krjogja.com - YOGYA - Legenda hidup Bima Perkasa Jogja (BPJ) Yanuar Dwi Priasmoro punya peran baru di tim. Most Valuable Player (MVP) tahun 2011/2012 itu bertugas sebagai performance trainer di BPJ selama Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.
Ia cukup menikmati peran barunya di tim, bahu membahu bersama pelatih kepala Predrag Lukic membangun performa pemain, terutama legiun muda BPJ. "Pada intinya saya menikmati peran berbeda di tim yang sama. Musim ini banyak diisi pemain muda dan saya ingin membantu mereka, dari segi permainan sampai mental," ungkap Yanuar, Rabu (03/01/2024).
Yanuar langsung bekerja sejak latihan perdana bersama Predrag Lukic dan asisten pelatih, Oleh Halim. Yanuar membantu meningkatkan pemahaman taktikal dan teknis individu sekaligus memberi masukan ke tiap pemain agar makin memahami keinginan pelatih.
Hal sama ia lakukan di luar lapangan, dari menemani pemain muda yang kerap menambah waktu latihan sampai menganalisis calon lawan melalui rekaman video. "Syukur-syukur suatu saat ada yang bisa menjadi pemain terbaik. Itu akan menjadi sebuah kebanggan khusus buat saya pribadi. Kami akan berusaha agar BPJ lebih baik ke depannya dan pemain muda benar-benar siap untuk kompetisi," sambung Yanuar.
Kapten BPJ, Ali Mustofa, ikut buka suara tentang peran baru Yanuar di BPJ. Menurutnya, sosok kelahiran Blitar Januari 1989 itu punya semua atribut untuk membantu meningkatkan kualitas pemain muda di tim. Apalagi selama aktif menjadi pemain, Yanuar juga dikenal sebagai guard penuh visi.
"Waktu aktif sebagai pemain, Yanuar bisa mengangkat mental tim yang menurun di tengah pertandingan. Dia selalu menjadi pembeda dan sampai sekarang masih seperti itu saat menjadi performace trainer. Kami antusias dengan komposisi tim pelatih musim ini," ungkap Ali.
Perjalanan karier Yanuar Dwi Priasmoro sebagai pemain dimulai tahun 2008. Hanya butuh tiga tahun bagi Yanuar untuk menyabet gelar MVP.
Di musim yang sama, dia juga menyabet gelar Defensive Player of the Year, Top Scorer, dan First Team. Ia juga sempat dipanggil pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) tahun 2019.
Dengan diperkenalkannya Yanuar sebagai performance trainer, tim yang bertugas di bench untuk menghadapi IBL musim ini telah lengkap karena manajemen juga telah memperkenalkan Iker Evangelista (utility), Muhammad Qorib (fisioterapi), Muhammad Feldy (strength & conditioning), Oleh Halim (asisten pelatih) dan Fadhil Driya Warastra selaku asisten manajer. (Fxh)