KRjogja.com - YOGYA - PSIM gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang Persiraja Banda Aceh di Mandala Krida, Rabu (17/1/2024) sore. Melawan 10 pemain Laskar Rencong sejak menit 56, anak-anak asuhan Kas Hartadi gagal memanfaatkan situasi dan harus puas dengan satu poin tambahan di kandang.
Di paruh pertama, PSIM tetap mempertahankan strategi menunggu di paruh pertahanannya sendiri. Pelatih Kas Hartadi menanti Persiraja melakukan kesalahan dan berusaha menyerang balik.
Berbeda saat meladeni PSMS, Laskar Mataram cukup sulit menembus pertahanan Persiraja yang bermain rapat. Laskar Rencong disiplin menjaga area sendiri dan cepat dalam transisi menyerang untuk bertahan.
Andik Vermansah cs memang tampak ingin mendapat poin, karena jika kalah maka peluang menuju semifinal semakin tertutup bagi mereka. Laskar Rencong agresif di laga ini, dengan Andik, David Laly dan Toure sebagai motor serangan.
Di akhir babak pertama, gawang PSIM nyaris bobol setelah David Laly melepaskan sepakan terukur kaki kiri, yang beruntung bisa ditepis Pancar Nur. PSIM membalas dengan tandukan Kim Bong Jin yang sayang menerpa tiang luar gawang Persiraja.
Masuk paruh kedua, Kas Hartadi melakukan pergantian cepat dengan memasukkan Yudha Alkanza dan Arya Gerryan menggantikan Vengko Armedya juga Alfrianto Nico.
Baca Juga: Ngefans Berat Dengan Gus Iqdam, Inilah Kisah Akong, Warga Taiwan yang Seorang Mualaf
Menit 56, Persiraja harus bermain dengan 10 pemain setelah Wasit Totok Fitriyanto memberi kartu kuning kedua untuk Agus Suhendra. Agus memecahkan Ari Maring dari belakang dan mendapat kartu kuning kedua, setelah sebelumnya sudah mendapat satu kartu pada babak pertama.
Persiraja terpaksa melakukan pergantian menambah bek dengan memasukkan Nurhidayat dan Arif Setiawan. Hal ini mampu menyulitkan Laskar Mataram untuk mengungkap pertahanan anak-anak Banda Aceh.
Kebuntuan PSIM akhirnya pecah menit 79 saat Ari Maring menemukan bola di depan gawang dan melesakkan menjadi gol. Gol berawal dari umpan Arya Gerryan yang sempat mengenai kiper M Fahri dan justru mengarahkan bola pada Maring.
Saat seolah akan menang, PSIM justru kebobolan menit 89 lewat sepakan keras kaki kiri penyerang pengganti, Ferdinand Sinaga. menjadi skor sama kuat 1-1. Ferdinand sendiri baru 10 menit berada di lapangan setelah menggantikan Taore.
PSIM berupaya mengurung waktu perpanjangan waktu lima menit. Hanya saja tak ada gol tercipta sehingga pertandingan berakhir sama kuat 1-1.
Hasil imbang di Mandala Krida untuk sementara tetap membuat PSIM di puncak klasemen dengan nilai 5. Persiraja mengoleksi poin 3 dari tiga hasil imbang.
Malam nanti Semen Padang akan menjamu PSMS Medang di Stadion Haji Agus Salim. Jika menang, Semen Padang akan mencatat poin 5 namun PSIM tetap akan berada di puncak klasemen sementara grup X. (Fxh)