olahraga

Kalah di SSA, Pelatih Rans Nusantara Pertanyakan Dua Kartu Merah Saat Jamu Arema FC

Kamis, 22 Februari 2024 | 22:58 WIB
Laga Rans vs Arema.
 
Krjogja.com - BANTUL - Rans Nusantara FC harus menerima kekalahan di kandang saat menjamu Arema FC, Kamis (22/02/2024) malam. Rans mendapat dua kartu merah di laga yang dilaksanan di Stadion Sultan Agung Bantul dan harus menyerah dengan skor akhir 2-3.

Rans teringgal 0-2 pada paruh pertama lewat dua gol juru gedor Arema, Charlas Lokoly Ngoy. Pada babak pertama, Arema yang diarsiteki Widodo Cahyono Putro, bermain disiplin, melakukan compact defend dan sesekali memanfaatkan serangan balik cepat.

Di sisi lain, Rans kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Arema. 45 menit Rans berusaha membongkar pertahanan Singo Edan namun tak ada yang berbuah gol.
 
Baca Juga: PSS Bungkam Bhayangkara, Begini Kata Risto Vidakovic

Di babak kedua, Rans baru bisa memperkecil ketinggalan lewat sepakan bebas Mitsuo Maruoka menit 58. Namun petaka terjadi saat Kiko Carneiro mendapat kartu kuning kedua dari wasit Ginanjar Rahman Latief pada menit 69 .

Hal ini semakin diperparah kartu merah yang didapatkan penjaga gawang Hilmansyah menit 74 setelah melanggar Flabiola Soares. Alhasil Rans harus merelakan Kenshiro Michael Daniels keluar digantikan Try Hamdani.

Arema mencetak gol ke gawang Rans melalui sontekan Gilbert Alvarez Vargaz pada menit 86 . Rans akhirnya memperkecil kedudukan lewat sepakan penalti Maruoka pada menit 89.

Arema sendiri harus bermain dengan 10 orang pada akhir pertandingan karena Soares mendapat dua kartu kuning. Pertandingan akhirnya berakhir 2-3 untuk kemenangan Arema.

Usai laga, pelatih Rans, Eduardo Almeida mengaku sangat kecewa dengan hasil kekalahan di kandang sendiri. Namun Eduardo menyesalkan keputusan wasit Ginanjar terutama pada paruh kedua pertandingan.
 
Baca Juga: PSS Andalkan Kolektivitas Tim Hadapi Bhayangkara

“Di babak pertama, saya tidak mempermasalahkan (keputusan wasit), tetapi di babak kedua, saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi saya melihat situasi yang berbeda dari wasit dalam mengatur pertandingan," ungkap Eduardo.

Eduardo Almeida mengakui sangat sulit berusaha mengejar ketinggalan dalam situasi kalah jumlah pemain. Ia melihat anak asuhnya berusaha melakukan berbagai hal untuk mencari hasil terbaik, namun sayang mereka harus menerima kekalahan di akhir.

Di sisi lain, kemenangan Arema menjadi spesial bagi Widodo Cahyono Putro yang baru pertama menukangi tim ini. Widodo berharap kemenangan melawan Rans menjadi pemacu timnya untuk lebih baik ke depan.

"Pertandingan menarik, pemain kami bekerja keras dan kami dapat tiga poin. Semoga ini jadi awal baik ke depan. Ini pertandingan saya pertama, harapannya kita bisa bertambah naik dan bisa lebih baik," pungkasnya. (Fxh)



Laga Rans vs Arema

Tags

Terkini